MANOKWARI – BPS Manokwari menghadapi sejumlah kendala di lapangan dalam pelaksanaan Sensus Penduduk (SP) 2020. Akibat kendala-kendala tersebut, pelaksanaan SP 2020 belum mencapai 100 persen.
Kepala BPS Manokwari, Mustamir, mengatakan, wilayah kerja BPS Manokwaari mencakup tiga kabupaten yang Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak (Pegaf), dan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel). Sesuai jadwal, Sensus Penduduk 2020 dilaksanakan 1-30 September 2020.
Menurutnya, pihaknya sudah menurunkan para petugas sensus dan mereka sudah melaksanakan tugas di lapangan. Namun, ada sejumlah kendala yang dihadapi.
Kendala-kendala itu antara lain banyaknya kepala keluarga (KK) yang menjadi tugas setiap petugas sensus. Awalnya diperkirakan setiap petugas melakkukan sensus pada 300 KK, namun di lapangan ada muatan tugas yang lebih dari 300 KK.
Selain itu, ada petugas sensus yang mengundurkan diri sebelum pelaksanaan sensus. Pengunduran diri itu dilatarbelakangi berbagai alasan. Pihaknya sudah merekrut tenaga pengganti dan sudah melaksanakan tugas di lapangan.
Kendala lain, kata Mustamir, yakni adanya penolakan terhadap pelaksanaan sensusu dengan beberapa alasan. Seperti alasan keterkaitan dengan Otonomi Khusus (Otsus), alasan kesehatan, dan alasan politis terkait pemilu. Di samping itu, petugas sensus juga menghadapi kendala akibat adanya masalah kamtibmas.
Dari sejumlah kendala tersebut, menurut Mustamir, ada kendala yang sudah bisa diatasi, namun ada kendala yang belum ada titik temu. Kendala yang belum ada titik temu yakni penolakan dengan alasan yang terkait dengan Otsus.
Oleh karena itu, menurut Mustamir, secara keseluruhan, capaian sensus penduduk per 30 September 2020, untuk Kabupaten Manokwari sebesar 88 persen, Manokwari Selatan 94,8 persen, dan Pegaf sebesar 87,8 persen.
“Dengan dasar itu, saya berpikir bahwa sekarang belum selesai. Oleh karena itu, kami bersurat ke BPS pusat dan meminta penambahan waktu. Mungkin 10 hari di bulan Oktober ini kita upayakan bisa selesaikan,” tukas Mustamir di kantor BPS Manokwari, Kamis (1/10/2020). (SM7)
