MANOKWARI – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Manokwari melasanakan pentas seni dengan menampilkan sejumlah tarian diantaranya tari perang dari Papua, Tari Anging Mamiri dari Makassar, Tari Kolosal, Gebyar-gebyar kemerdekaan dan fragmen Proklamasi RI.
Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba, SH., M.Si, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep Sutandar, dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Anthonius M. Ayorbaba, SH., M.Si, dalam sambutannya menyatakan terharu atas perjuangan para warga binaan LPP Manokwari dalam melakukan persiapan kegiatan sehingga pentas yang dilakukan boleh berjalan dengan sukses.
Ia juga memberi apresiasi terhadap penampilan yang sangat luar biasa oleh warga binaan perempuan (WBP) dalam menggelorakan semangat kemerdekaan dengan memainkan peranannya dengan sangat baik.
“Kegiatan ini sangat mengharukan karena saya yakin ibu-ibu ini sudah menyiapkan diri dari subuh dan itulah jiwa kejuangan yang ada di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari dan hari ini mereka (WBP-LPP) sangat luar biasa dengan memberikan sebuah penampilan yang terbaik,” ujar Ayorbaba, Jumat (7/8/2020).
Lebih lanjut disampaikannya bahwa meskipun berada di tempat terbatas, tapi kreativitas tidak terbatas, namun harus memotivasi kita untuk terus bekerja mewujudkan tata nilai Kemenkumham yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovasi, Berwibawa, Inspiratif, Santun dan Amanah, sehingga nilai Kanwil Papua Barat PASTI BISA
“Proses BISA itu harus terus dilakukan dan dikembangkan untuk mewujudkan prestasi dan prestasi itu menjadi kebanggaan kita. Seperti keinginan dan harpan Menkumham agar kita semua dapat membuat legacy (warisan) untuk orang lain mengetahui dan melihat apa yang sudah kita lakukan,” tegas Ayorbaba.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Asep sutandar yang juga berkesempatan memberikan arahan menyampaikan rasa harunya atas pelaksanaan kegiatan yang meskipun dalam situasi sempit dan cuaca yang kurang bersahabat, petugas dan warga binaan secara sigap mempersiapkan dengan sangat luar biasa. (SM3)