Hammar Beberkan Alasan Kontingen Pesparani Katolik Papua Barat Dilepas Bupati Manokwari

MANOKWARI, – Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Papua Barat, Roberth KR Hammar, membeberkan alasan kontingen Pesparani Katolik Nasional III Papua Barat dilepas oleh Bupati Manokwari.

Hammat mengakui, acara pelepasan seharusnya menjadi ranah Pemprov Papua Barat. Namun acara pelepasan dilakukan oleh Bupati Manokwari dengan sejumlah alasan.

Bacaan Lainnya

Menurut Hammar, pihaknya berusaha menyesuaikan acara pelepasan dengan jadwal Penjabat Gubernur Papua Barat. Namun jika acara pelepasan dilaksanakan setelah tanggal 20 Oktober 2023, akan menjadi sulit karena pada 25 Oktober kontingen sudah harus keberangkatan ke Jakarta.

“Karena itu, pelepasan kita lakukan hari ini dan seluruh kabupaten/kota kita minta untuk dilepas oleh bupati masing-masing,” ujar Hammar pada acara pelepasan kontingen Pesparani Katolik Nasional III Papua Barat dan Kabupaten Manokwari di ruang Sasana Karya kantor Bupati Manokwari, Rabu (18/10/2023).

Selain itu, lanjut Hammar, selain sebagai ibukota provinsi Papua Barat, Kabupaten Manokwari juga mengirim peserta terbanyak dibanding kabupaten lain.

“Dasar itulah, sehingga kita minta kesediaan Bapak Bupati tidak hanya melepas peserta kabupaten tapi sekaligus secara simbolis melepas kontingen provinsi Papua Barat untuk mengikuti Pesparani Katolik Nasional III di Jakarta. Itulah alasannya,” katanya.

Hammar menambahkan, Pesparani Katolik Nasional III dilaksanakan di Jakarta pada 27 Oktober-1 November 2023. Pada Pesparani Katolik Nasional III, Papua Barat tidak mengikuti tiga kategori lomba yaitu PS Anak, PS Dewasa Gregorian, dan PS Dewasa Wanita karena keterbatasan anggaran.

“Tidak ikut bukan karena kita tidak memiliki kemampuan, tapi uangnya terbatas,” sebutnya.

Baca Juga:  Pasca Serangan di Maybrat, Pangdam Tegaskan TNI Tidak Mundur Pertahankan NKRI

Pada ajang Pesparani Katolik Nasional III ini, lanjut Hammar, Papua Barat menargetkan meraih medali emas untuk semua kategori lomba yang diikuti.

“Kalau untuk emas, sepertinya saya yakin kita semua bisa dapat emas. Tinggal tergantung beberapa Mazmur yang perlu ditingkatkan kapasitas dan kemampuan lainnya. Target kedua mudah-mudahan PS OMK dari Kabupaten Manokwari bisa meraih champions. Jadi target kita di situ,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait