MANOKWARI SELATAN – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXVI tahun 2019 tingkat Provinsi Papua Barat dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Kamis (27/6).
Turut hadir Perwakilan BKKBN Pusat, Asisten II Setda Papua Barat, Perwakilan Organisasi Wanita, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, Pimpinan OPD serta Masyarakat Mansel.
Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa mengajak seluruh masyarakat untuk kembali melakukan gerakan makan bersama keluarga, serta gerakan 1821, untuk mengembalikan dan membentuk kualitas keluarga yang sejahtera.
“Gaya hidup masa kini yang semakin modern, berdampak pada tananan hidup keluarga. Hal ini dilihat dari waktu berkumpul keluarga yang mulai terabaikan, komunikasi antara anak dan orang tua mulai berkurang. Keluarga sering tidak tanggap dengan kondisi lingkungan di sekitar. Untuk mengatasinya, kita perlu lakukan gerakan kembali ke meja makan dan gerakan tidak melihat media sosial dan TV pada pukul 18.00-21.00 atau gerakan 1821,” terangnya.
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Drs.Wahidin mengatakan BKKBN terus menggalakkan gerakan kembali ke meja makan dan menerapkan waktu tidak menonton TV serta main medsos selama 3 jam, untuk meningkatkan kualitas dan fungsi keluarga.
“Kalau kita tidak meningkatkan kualitas keluarga dari sekarang, maka angka balita stunting tidak dapat dihentikan. Tahun 2045 nanti kita menjadi generasi tidak berkualitas. Maka kami juga ada gerakan kembali ke meja makan dan gerakan tidak main medsos serta nonton TV selama 3 jam. Terbukti dengan gerakan itu, kualitas keluarga kembali meningkat dan diharapkan gerakan bisa diterapkan juga disini,” tutur Wahidin.
Kepala BKKBN Papua Barat, Benyamin Lado dalam laporanya menyampaikan dalam rangka Harganas ke-XXVI tahun 2019, BKKBN Papua Barat bersama Pemkab Mansel telah melaksanakan sosialisasi pembangunan keluarga bagi ASN, penyuluhan dan pemasangan alat kontrasepsi serta deteksi dini kanker serviks, donor darah dan jalan santai. (SM5)
