MANOKWARI – Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menindak ratusan kendaraan bermotor selama pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam tahun 2020 yang dimulai 23 Juli lalu hingga berakhir 5 Agustus kemarin.
Terhitung 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2020, sebanyak 259 kendaraan bermotor yang ditilang. Selebihnya ada 1.209 penindakan berupa teguran yang diberikan kepada pengendara. Kendati demikian, sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam, anggota juga telah melakukan operasi dengan hasil 287 teguran.
“Analisa dan evaluasi Ops Patuh Mansinam 2020 se-Jajaran Wilayah Hukum Polda Papua Barat yakni, penegakan hukum 14 hari sebelum Ops Patuh berupa teguran 287 kali. Sementara 14 hari selama Ops Patuh dilakukan tilang 259 dan Teguran 1.209,” tutur Dirlantas Polda Papua Barat, Kamis (6/8/2020).
Selain teguran dan penindakan hukum berupa tilang, di dapati pula jumlah kecelakaan lalu lintas. Yang mana sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam terdapat 13 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban luka-luka sebanyak 23 orang. Sementara itu, selama pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam, hanya 8 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 6 korban meninggal dunia dan 4 orang lainnya luka-luka.
“Jumlah kecelakaan 14 hari sebelum Ops Patuh ada 13 kejadian, 3 LB , 20 LR. Sementara 14 hari selama Ops Patuh terdapat 8 kejadian, 6 MD, 3 LB dan 1 LR. Kuantitas laka menurun, namun kualitas laka sedikit meningkat,” terangnya.
Tidak kalah pentingnya juga selama Operasi Patuh Mansinam 2020, anggota terus melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) dengan intensitas yang terbilang baik, sebelum dan selama pelaksanaan Operasi.
“Turjawali 14 hari sebelum Ops Patuh Pengaturan 490 kali, Penjagaan 236 kali, Pengawalan 98 kali, Patroli 546 kali.14 hari selama Ops Patuh Pengaturan 516 kali, Penjagaan 323 kali, Pengawalan 117 kali, Patroli 739 kali,” beber Kombes Pol. Raydian.
Dari rangkaian pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam 2020, tentu tidak terlepas dari peran Kepolisian dalam membantu pemerintah menekan lajunya penyebaran Covid-19. Oleh karenanya selama 14 hari pelaksanaan Operasi, anggota kepolisian juga menyempatkan waktu untuk memberi edukasi kepada masyarakat melalui himbauan dan sosialisasi, sembari menerapkan protokol kesehatan kepada pengendara kendaraan bermotor.
“Penyuluhan dan penyebaran atau pemasangan leaflet, spanduk, himbauan dan masker selama Ops Patuh yakni Penyuluhan 428 kali, Penyebaran atau pemasangan himbauan dan masker 563 kali,” tutup Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Raydian Kokrosono, SIK. (SM3)