JAKARTA, – Timnas pernah dibayar untuk kalah dibongkar oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang saat ini mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI. Menurutnya, banyak yang harus dibenahi di tubuh PSSI saat ini.
“PSSI ini kan sudah banyak teori, ini begini, saya sudah berulang-ulang ini perlu nyali untuk bersih-bersih. Kita harus ciptakan sepakbola yang bersih dan berprestasi. Ini yang perlu kita ciptakan,” ujarnya di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Erick saat ini diklaim sudah mengantongi sebanyak 60 suara dari voters. Ia membandingkan dalam membenahi PSSI dengan kementerian yang saat ini sedang dipimpinnya. Menurutnya, manajemen BUMN seperti Jiwasraya dan Asabri perlu dibenahi karena sudah keterlaluan karena menyalahgunakan dana kelolaannya.
“Ini sama kalau sepakbola diperjualbelikan apalagi timnas udah menang di sini lalu main di negara lain, ingat peristiwa itu ?, dan jelas dibayar nggak ada hukuman apa apa. Wah ga boleh kalau merah putih sudah dimain mainin begitu itu udah harga mati,” sebutnya.
Selain itu, kata Erick, sepak bola yang bersih juga memerlukan dukungan suporter. Para pendukungnya juga harus menikmati sepakbola yang aman.
“Gimana supporter dukung ya kita harus dengan mereka dulu jangan menyalahkan mereka duku kamu salah kamu salah harus dengar,” ucapnya. (*)