MANOKWARI – Program pengadaan ternak sapi terkena imbas pandemik Covid-19. Akibat pandemik Covid-19, pengadaan ternak sapi yang semula direncanakan sebanyak 100 ekor dikurangi menjadi hanya 60 ekor.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Nixon Karubaba, mengungkapkan, pihaknya berencana melakukan pengadaan 100 ekor sapi di tahun 2020 ini. 100 ekor sapi tersebut akan dibagikan ke 10 kelompok peternak di Kabupaten Manokwari.
“Namun, karena ada pemotongan anggaran akibat pandemik Covid-19, sehingga diturunkann menjadi 60 ekor. Oleh karena itu, kami mengambil kebijakan untuk mengurangi jumlah yang diterima kelompok dari 10 menjadi enam ekor per kelompok. Dengan demikian, jumlah kelompok penerima bantuan tetap 10 kelompok,” sebut Karubaba di kantornya, Kamis (3/9).
10 kelompok penerima bantuan itu, menurutnya, yakni 1 kelompok di Distrik Sidey, 2 kelompok di Masni, 2 kelompok di Prafi, 2 kelompok di Distrik Manokwari Selatan, Tanah Rubuh sebanyak 2 kelompok, dan Distrik Manokwari Uttara ada 1 kelompok.
Dia mengatakan, alokasi anggaran pengadaan ternak sapi itu awalnya untuk mendatangkan sapi dari luar. Namun, akibat pandemik Covid-19 sejak bulan Maret 2020, pengadaan tidak dari luar tapi dari Manokwari.
“Itu karena tidak bisa bepergian keluar daerah,” ujarnya.
Selain pengadaan ternak sapi, menurut Karubaba, pihaknya juga mendatangkan ternak kambing untuk 2 kelompok di Distrik Tanah Rubuh, ternak babi untuk empat distrik yakni di Manokwari Timur, Prafi, Tanah Rubuh, dan Distrik Manokwari Selatan. Kelompok-kelompok yang memperoleh bantuan tersebut, kata dia, merupakan jawaban atas usulan yang disampaikan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun sebelumnya.
“Kita berterima kasih kepada pemda dalam hal ini almarhum Bupati dan Plt. Bupati dan semua perangkat yang mau menjawab kebutuhan masyarakat yang diusulkan melalui Musrenbang. Kami Dinas Pertanian melaksanakan kegiatan ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat karena merupakan tupoksi kami,” pungkas Karubaba. (SM7)