MANOKWARI – Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) menjelang pemilihan kepala daerah di Kabupaten Manokwari berhasil turun. Ini tentu merupakan kerja sama pihak penyelenggara, keamanan bahkan masyarakat.
Ketua KPU Manokwari Abdul Muin Salewe membenarkan hal tersebut. Selain kerjasama tim penyelenggara dan stakeholder serta masyarakat dalam mendukung situasi yang aman menjelang pilkada, dirinya memastikan bahwa pihaknya telah melaksanakan tanapan sesuai aturan yang berlaku.
“Semula Manokwari nomor 1 terawan se Indonesia, tapi hasil pemaparan belum lama ini kita sudah turun di nomor 2. Pada prinsipnya kita KPU Manokwari sejauh ini masih berjalan sesuai dengan regulasi,” terang Ketua KPU Manokwari.
Tidak hanya soal keamanan pilkada, yang terpenting saat ini adalah pelaksanaan pilkada di tengah pandemik Covid-19.
“Kita mengapresiasi juga kepada paslon dan tim suksesnya yang dalam masa pandemik mengikuti seluruh protokol yang telah ditetapkan. Tidak itu saja, masyarakat dan penyelenggara pemilu lainnya serta TNI Polri juga kita berikan apresiasi, yang sudah memberi kontribusi positif,” jelasnya.
Muin berharap indeks kerawanan pilkada yang kini sudah turun, dapat dipertahankan hingga berakhirnya pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Manokwari.
Hal yang sama disampaikan Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya belum lama ini. Paskalis memberikan apresiasi kepada KPU Manokwari yang telah berhasil membalikkan situasi dari rawan konflik menjadi aman 1. Menurutnya, dalam kurun waktu 3 bulan ini KPU Papua Barat menilai bahwa situasi yang terjadi sangat kondusif. Sehingga dirinya berharap kondisi tersebut harusnya tercipta hingga berakhirnya pelaksanaan pilkada.
“Ketika Manokwari di pandang sebagai wilayah rawan konflik pilkada, tetapi dalam waktu 3 bulan ini isu itu berubah drastis. Ini yang saya apresiasikan,”bebernya. (SM)