Ingin Tanah Papua Barat “Cerah” AMPB Perkuat Pemahaman Kaum Millenial

MANOKWARI – Dorongan terhadap keberlajutan Otonomi Khusus (Otsus) di Tanah Papua khususnya di Papua Barat, Aliansi Masyarakat Papua Barat (AMPB) bersama pemerintah memberikan edukasi dan pemahaman kepada generasi muda agar tidak terjebak dalam kepentingan kelompok-kelompok tertentu.

Ketua AMPB Anton Worabay dalam Forum Group Diskusi yang di gelar kemarin, menekankan bagi generasi muda agar mampu menahan diri dan tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang dimainkan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini murni adalah keinginan untuk masa depan generasi muda, supaya tidak terprovokasi oleh isu yang merugikan,” tandas Anton.

“Di Timur Indonesia memiliki 2 jenis budaya. Kalau kita di Papua itu budaya bicara banyak dan lemah. Budaya ini akan dipengaruhi oleh sikap, perilaku dan pendirian,” tambahnya lagi.

Ajakan yang sama juga di lontarkan Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat Frengky Umpain. Dirinya kemudian menjelaskan bahwa saat ini orang asli Papua tidak harus tinggal dalam bayang-bayang segelintir orang yang sengaja mengacaukan situasi. Orang asli Papua harus berfikir cerdas dalam menyikapi dinamika yang berkembang dewasa ini. Sebab, masa depan Papua yang cerah harus di dukung dengan berfikir cerdas, sehingga Otonomi Khusus harus tetap ada untuk orang asli Papua.

“Otsus ini tidak akan berakhir. Bicara soal membangun Papua tidak musti pakai pendekatan politik karena itu jangka pendek. Harusnya pakai pendekatan filosofi untuk Papua di waktu yang panjang,” ujar Frengky. (SM3)

Baca Juga:  Dana Otsus Kabupaten Manokwari Tahun 2024 Rp168,227 Miliar

Pos terkait