Ini Alasan Pemkab Manokwari belum Menyalurkan Bantuan Bapok

Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo. (Foto:SM7)

MANOKWARI – Hingga kini Pemkab Manokwari belum menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok (bapok) kepada masyarakat, padahal masyarakat berharap agar bantuan tersebut dapat segera diserahkan mengingat wabah COVID-19, banyak warga yang mengikuti imbauan agar berada dirumah.

Terkait hal itu, Plt. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, menyampaikan, bantuan bapok kepada masyarakat belum disalurkan karena refocusing anggaran baru selesai dilakukan. Selain itu, data penerima juga baru 80 persen final.

Bacaan Lainnya

“Makanya yang sudah final, saya bilang Pak Sekda lebih baik dibelanjakan dulu. Karena nanti pengepakan juga lama. Kalau yang belum selesai nanti menyusul,” ujar Budoyo kepada wartawan di kantor Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Kamis (14/5/2020).

Dia berharap dalam waktu dekat bantuan bapok sudah dapat disalurkan kepada masyarakat. Demikian juga dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi bantuan bapok sudah bisa disalurkan. Terus juga BLT bisa langsung diberikan karena itu memang untuk jaring pengaman sosial.  Harus hati-hati jangan sampai ada masyarakat yang menerima dobel. Itu juga yang membuat keterlambatan,” ujarnya.

Senada dengan Budoyo, Sekda Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, mengatakan, penyaluran bantuan bapok belum terealisasi karena refocusing anggaran baru selesai dilaksanakan. Selain itu, data penerima bantuan dari RT juga baru selesai diverifikasi.

“Tapi dari kelurahan-kelurahan yang ada, ada dua kelurahan yaitu Sowi dan Wosi, datanya belum valid,” sebutnya.

Diperkirakan jumlah penerima bantuan sebanyak 60 ribu lebih warga.

Baca Juga:  Ikaswara Manokwari satu hati dan komitmen menangkan HERO dan DOAMU di Pilkada 2024

“Jadi itu jumlah warga kita yang akan menerima bantuan bapok,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait