Ini Hasil Survei Cepat dan Diskusi Terarah terkait Persepsi dan Keinginan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19

Ketua HAKLI Papua Barat, Edi Sunandar, memaparkan hasil survei cepat dan diskusi kelompok terarah dalam pertemuan Koordinasi Komunikasi Risiko Pengendaliam COVID-19. (Foto:SM7)

MANOKWARI – HAKLI dan Unicef Papua Barat telah melaksanakan survei cepat dan diskusi kelompok terarah terkait pencegahan dan penanganan COVID-19. Responden sebanyak 52 orang. Sedangkan diskusi kelompok terarah melibatkan tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda.

Ketua HAKLI Papua Barat, Edi Sunandar, mengatakaan, 52 responden itu terdiri dari 17 orang asli Papua (OAP) dan sisanya sebanyak 35 orang bukan OAP. Hasilnya, kata dia, 9,62 persen masih belum tahu cara-cara mencegah COVID-19, sedangkan 90,38 persen sudah tahu cara pencegahannya.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, katanya, baru 76,92 persen yang melaksanakan upaya pencegahan yakni cuci tangan pakai sabun (CTPS), sedangkan 23,08 belum melakukan salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 itu.

“Jadi petugas kesehatan masih dipercaya. Hanya saja, selama ini petugas kesehatan dalam sosialisasi di masyarakat tidak menggunakan atribut, sehingga tidak dikenali sebagai petugas kesehatan,” ujarnya, Rabu (13/5/2020).

Pihaknya juga melaksanakan diskusi kelompok terarah, yang mana dalam diskusi tersebut, masyarakat sudah mengetahui COVID-19 dari sosialisasi, namun mereka masih mengharapkan petugas kesehatan yang melakukan sosialisasi. Selain itu, masih ada stigma atau isu yang perlu diluruskan terkait pemakaman, jarak aman, dan obat Qloroquin.

Dari pertemuan itu, kata Sunandar, rekomendasi yang dihasilkan yakni tenaga kesehatan perlu memunculkan identitas seperti menggunakan rompi kesehatan, pengawasan terhadap social distancing perlu diikuti dengan pengawasan dan penindakan, serta masyarakat senang tinggal di rumah jika kebutuhan mereka terpenuhi dengan bantuan yang adil dn merata. Selain itu, pengembangan berbagai media informasi kepada masyarakat. (SM7)

Baca Juga:  Panggilan Kemanusiaan, LAN Manokwari Ikut Membantu Dapur Lapangan

Pos terkait