MANOKWARI – Aksi penangkapan sejumlah orang yang dinyatakan sebagai teroris, yang terjadi di Merauke Provinsi Papua, mengejutkan bagi masyarakat yang ada di tanah Papua, namun untuk Provinsi Papua Barat dengan tegas Gubernur Dominggus Mandacan mengatakan Papua Barat Aman dari teroris.
“Kalau di Papua Barat, aman-aman saja,” ungkapnya secara singkat kepada suaramandiri.co, Senin (31/5/2021).
Secara terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua Barat, Orgenes Wonggor, mengatakan kelompok teroris ketika berada di suatu tempat (daerah) tujuannya hanya melakukan aksi teror dan kejahatan dan kehadiran mereka sulit untuk dideteksi, namun diyakini Orgenes pihak keamanan terutama Badan Intelijen Negara (BIN) mampu mendeteksi keberadaannya sebelum melakukan aksi.
“Tentu ini merupakan tugas utama BIN, kami harapkan khususnya di Papua Barat, dapat dicegah agar mereka tidak bisa masuk,” harapnya.
Bahkan, kata Orgenes aksi-aksi yang menjurus pada tindakan teroris di Papua Barat, dapat dicegah sehingga tidak menimbulkan persoalan.
“Kalau ada tindakan-tindakan menjurus pada aksi teroris, segera di tindak,” ujarnya.
Orgenes juga berharap setiap pendatang yang masuk di wilayah Papua Barat, harus di periksa secara ketat sehingga mencegah masuknya kelompok-kelompok teroris.
“Ini menjadi tanggungjawab pihak pemerintahan, terutama desa atau kelurahan, kalau ada pendatang baru harus di data secara baik dan untuk kita sebagai masyarakat umum, ketika melihat orang-orang yang mencurigakan segera lapor kepada pihak berwajib,” tandasnya. (SM 13)
