MANOKWARI – Sebanyak empat kepala distrik dan enam lurah dilantik Bupati Manokwari, Rabu (29/12/2021). Kepada para kepala distrik dan lurah, Bupati Manokwari mengingatkan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan kepala distrik dan lurah adalah garda terdepan dari penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan. Kepala distrik dan lurah menguasai wilayah kecil dari pemerintahan yang ada di Kabupaten Manokwari.
“Efektivitas dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari bapak-ibu tentu akan mendukung atau berakumulasi terhadap apa yang dicapai oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Manowkari. Kegagalan dalam memimpin distrik dan kelurahan, kegagalan dalam pembinaan kemasyarakatan di tingkat distrik dan kelurahan tentu akan berdampak kepada kegagalan penyelenggaraan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati. Karena itu, saya mengajak untuk melihat jabatan ini sebagai sebuah amanah bukan hanya dari bupati dan wakil bupati, tapi amanah dari Tuhan dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berkualitas kepada seluruh masyarakat Manokwari,” tegas Hermus.
Menurut Hermus, ke depan beberapa kewenangan kepala distrik dan lurah akan diperkuat. Di antaranya, pertama terkait dengan pembinaan dan pengawasan kependudukan di Kabupaten Manowkari.
“Saya berharap kepala distrik dan lurah bisa bekerja mendukung Dukcapil untuk memastikan data kependudukan kita harus valid dan tidak ada penduduk kita yang tidak punya dokumen kependudukan atau negara. Pastikan supaya masyarakat kita semua memiliki dokumen kependudukan yang lengkap. Saya juga titip, supaya pengawasan kependudukan di lingkungan di mana kita berada itu menjadi penting karena banyak orang yang dating dari luar membawa virus negatif ke daerah kita. Saya berharap kepala distrik dan lurah mampu memberdayakan seluruh RT dan RW dengan baik supaya kita mengawasi penduduk kita di Kabupaten Manokwari dan dapat terhindar dari penyakit-penyakit sosial yang merugikan kepentingan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Kedua, kata Hermus, terkait dengan pengelolaan lingkungan dan sampah. Diharapkan kepala distrik dan lurah proaktif untuk menciptakan Manokwari sebagai ibukota provinsi yang bersih dari sampah. Ketiga, Bupati Hermus menitipkan terkait pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Di harapkan kepala distrik dan lurah berperan penting untuk melaksanakan tugas tersebut agar Manokwari aman dan damai bagi seluruh masyarakat.
“Yang keempat, dari aspek pemanfaatan dan pengendalian ruang di Kabipaten Manokwari sesuai dengan arahan RTRW kita. Dalam waktu dekat Perda Trantib dilaksanakan di Kabupaten Manokwari. Saya berharap agar para kepala distrik dan lurah kooperatif untuk melihat bangunan-bangunan yang tidak sesuai dengan fungsinya di setiap wilayah (untuk) ditertibkan dan segera berikan laporan kepada instansi yang berwenang. Ada bangunan yang ada di ruas jalan protokol yang mestinya itu belum dapat izin tapi dipaksakan untuk dibangun dan merusak kota ini. Saya berharap ini kita proaktif bersama-sama,” tandasnya. (SM7)