WAISAI, RAJA AMPAT – Jalan penghubung menuju Bandara MARINDA Waisai putus dan mengakibatkan jalur dua arah ini tidak dapat dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda empat. Putusnya jalan penghubung ini dikeluhkan sejumlah warga sekitar karena sejak putus sekitar 3 minggu lalu, belum ada langkah perbaikan selain jalur alternatif yang telah dibuat untuk hanya dilalui kendaraan bermotor roda dua.
Kepada awak media, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Warkesi, Alfian Sopuiyo menyampaikan bahwa putusnya jalan penghubung yang tepat berada sebelum Stadion Waisai ini diakibatkan aliran sungai kecil yang secara terus menerus menggerus sisi dalam jalan dibagian bawahnya, sehingga perlahan-lahan, selain retakan yang muncul sebelumnya, sisi jalan akhirnya hancur dan menyebabkan jalan terputus cukup lebar.
“Kejadiannya sekitar 3 minggu lalu. Memang ada kali kecil dibawahnya. Jadinya lebih bagus kalau kedepan dibuat jembatan saja,” jelas Alfian Sopuiyo, Kamis (03/03/2022)
Putusnya jalan penghubung ini bukan hanya meresahkan warga, namun juga mengganggu aktivitas masyarakat kota Waisai yang akan menggunakan akses Bandara MARINDA. Selain itu, juga menghambat akses wisatawan yang ingin menikmati spot wisata Birdwatching dan Camping Ground yang berada di KTH Warkesi.
