Jawab Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Manokwari, Ini Kata Bupati Hermus

Sidang DPRD Manokwari

MANOKWARI, – Pemkab Manokwari memperhatikan prioritas pembangunan. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya pada penambahan fisik tapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“Sebab pembangunan yang baik dan berhasil ditentukan dari suksesnya pengembangan sumber daya manusia demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Manokwari,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam sidang paripurna DPRD Manokwari, Jumat (24/11/1023).

Bacaan Lainnya

Hal itu dikemukakan Bupati Hermus sebagai jawaban atas pemandangan umum Gabungan Fraksi DPRD Manokwari terkait prioritas pembangunan di Kabupaten Manokwari.

Sementara terkait pelayanan publik yang juga disoroti oleh Gabungan Fraksi DPRD, Bupati Hermus mengatakan bahwa Pemkab Manokwari mendukung pelaksanaan pelayanan publik yang terkait dengan kebutuhan dan hajat hidup masyarakat harus terus ditingkatkan.

“Pemerintah berkomitmen melaksanakan program yang telah ditetapkan dalam APBD tahun 2004 khususnya yang terkait pelayanan publik dengan mengedepankan pelayanan yang berintegritas, ramah, responsif, dan beretika sesuai visi dan misi Kabupaten Manokwari,” tegasnya.

Sedangkan menanggapi pemandangan umum Fraksi Golkar terkait indikator kinerja pembangunan yang tercantum dalam RPJMD yang belum tercapai hingga tahun 2023 dan strategi pemenuhannya, Hermus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam melaksanakan APBD mengupayakan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurut Hermus, target indikator kinerja yang dirasakan belum memenuhi target dikarenakan wilayah Kabupaten Manokwari yang cukup luas sementara kemampuan APBD terbatas, sehingga pembangunan yang merata di semua indikator kinerja diupayakan terpenuhi. Akibatnya pencapaian target belum bisa maksimal.

“pemerintah Kabupaten Manokwari telah melakukan terobosan dengan pembangunan proyek-proyek strategis di antaranya pembangunan Bandara Rendani, Pasar Sanggeng, Ruang Terbuka Publik (Rtp) Borarsi, pelebaran Jalan Sudjarwo Condronegoro, pembangunan Jembatan Pepera 1969. Hal ini diharapkan ke depan akan lebih memacu percepatan pemenuhan target indikator kinerja daerah,” tukas Hermus. (SM7)

Pos terkait