Jelang Perayaan Paskah, Polres Manokwari Perketat Pengamanan Rumah Ibadah

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya.

MANOKWARI – Menindaklanjuti instruksi Kapolda Papua Barat pasca insiden bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar belum lama ini, Polres Manokwari telah berkoordinasi dengan para pemuka agama dalam rangka pengamanan setiap kegiatan keagamaan.

Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, memastikan upaya pengamanan akan dilakukan secara bersama-sama yang melibatkan TNI Polri dan pengamanan internal gereja.

Bacaan Lainnya

Untuk jumlah personil kata Kapolres, masih dilakukan koordinasi dengan Polda Papua Barat dalam rangka pemetaan wilayah dan jumlah personil yang akan diturunkan.

“Tetap kami lakukan pengamanan perayaan paskah. Dari bagian Ops kami sudah surati Biro Ops Polda untuk membantu pengamanan,” tandas Kapolres, Selasa (30/3/2021).

“Kami juga sudah imbau untuk tingkatkan pengamanan internal tempat ibadah. Saat kejadian itu juga, langsung kita tindaklanjut dengan patroli antisipasi,” tambahnya lagi.

Situasi di wilayah hukum Polres Manokwari hingga kini masih terpantau aman dan kondusif. Meski demikian pihaknya tidak ingin terlena dengan situasi tersebut, sebagai aparatur penegak hukum pihaknya bertanggunga jawab untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas.

“Sejauh ini masih terpantau aman, namun ada beberapa yang kami pantau tapi itu indikasinya kecil sekali. Sekalipun begitu, tetap kami waspadai,” tutup AKBP. Dadang Kurniawan Winjaya.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan informasi hoax, namun selalu waspada terhadap keberadaan orang baru di sekitar tempat tinggal. (SM3)

Baca Juga:  Tindaklanjuti Maklumat Kapolri, Polres Manokwari Gelar Pertemuan Bersama KPU dan Bawaslu

Pos terkait