MANOKWARI – Pemkab Manokwari memastikan pemindahan makam di lokasi terdampak perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Rendani dilaksanakan Jumat pekan depan. Sehari sebelum pemindahan, lubang untuk makam yang baru sudah harus siap.
Asisten I Sekda Kabupaten Manokwari, Wanto, mengatakan, Dinas PUPR sudah diinstruksikan menyiapkan alat berat untuk menggali makam baru di Soribo pada Kamis pekan depan.
“Hari Jumat itu dijadwalkan selesai, makanya saya katakan kepada Kepala Dinas PUPR, hari Kamis minggu depan itu harus untuk menggali liang di Soribo dan hari Jumat pakai alat berat itu juga untuk menggali pemakaman yang lama,” kata Wanto, Jumat (9/4/2021).
Menurutnya, warga pemilik makam sudah tidak keberatan memindahkan makam keluarga mereka ke Soribo. Untuk pemindahan makam itu, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 30 peti mati.
“Itu sesuai dengan jumlah makam yang ada,” katanya.
Baca Juga: Terkait Keselamatan, Bandara Rendani Manokwari Harus Dipanjang
Proses pemindahan makam itu, kata Wanto, tidak melalui upacara adat. Hanya dilakukan doa bersama, selanjutnya makam dibongkar untuk dipindahkan ke Soribo.
Pemindahan makam merupakan tindak lanjut pertemuan Pemkab Manokwari dengan warga terdampak perpanjangan runway Bandara Rendani, Rabu (7/4/2021). Dalam pertemuan itu, Bupati Manokwari, Hermus Indou, meminta warga terdampak agar secara sukarela meninggalkan lokasi.
Khusus untuk makam di lokasi terdampak, Hermus meminta agar dijadwalkan pemindahannya. Pemindahan dilakukan dengan diawali doa bersama. (SM7)
