MANOKWARI – SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Papua dan Maluku terus melanjutkan kegiatan Komunikasi Bersama dan dukungan Jaring Pengaman Sosial. Kali ini masuk ke Kota Manokwari.
Sebanyak 160 paket komunikasi, yang membalut box-box Jaring Pengaman Sosial (JPS), telah diserahkan, Rabu (15/7/2020). SKK Migas-KKKS Pamalu memprioritaskan pemberian dukungan kepada tenaga medis di RSUD Papua Barat.
Bukan hanya tenaga medis, jurnalis yang turut menjaga agar tidak meluasnya penyebaran pandemik virus corona dalam naras-narasi pemberitaannya, turut menjadi sasaran SKK migas-KKKS ini.
Kepala Perwakilan SKK Migas Papua & Maluku, Rinto Pudyantoro, mengatakan kegiatan komunikasi dan dukungan JPS yang dilakukan bersama KKKS tidak hanya untuk memberikan perhatian kepada masyarakat di Ibukota Papua Barat, tetapi menunjukan bahwa industri hulu migas turut ikut peduli kepada masyarakat dalam mengurangi dampak akibat pandemic Covid-19..
“SKK Migas kerap melakukan koordinasi kelancaran operasional hulu migas di Manokwari bersama para pimpinan pemerintahan propinsi, sehingga sangat wajar kami ikut melakukan kegiatan komunikasi kami disini, meskipun Kota/Kabupaten Manokwari bukan merupakan penghasil migas,” jelas Rinto.
Diawal kegiatan, pelaksana kegiatan yang ditunjuk SKK Migas, telah menyerahkan paket-paket tersebut di kantor perwakilan Dompet Dhuafa yang selanjutnya di distribusikan kepada para jurnalis yang ada di kota Manokwari.
Sementara itu, Direktur RSUD Propinsi Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas – KKKS, yang telah memberikan bantuan berupa bahan makanan dukungan gizi termasuk gel pembersih tangan untuk seluruh petugas kesehatan.
“Dukungan dan keberpihakan SKK Migas merupakan wujud dari kehadiran dan pemenuhan rasa tanggung jawab dalam perannya memajukan masyarakat, ini juga sebagai wujud nyata dalam perannya dalam penanggulangan pencegahan Covid-19 bersama Pemerintah Propinsi Papua Barat” tutur dr. Arnoldus. (SM5)