Kendalikan Inflasi Pangan, Pemkab Manokwari, BI, dan Perum Bulog Hadirkan Kipra di Pasar Wosi

MANOKWARI, – Kios Pangan Rakyat (Kipra) kini hadir di Pasar Wosi, Manokwari setelah resmi dibuka pada Senin (19/8/2024). Kehadiran Kipra yang menyediakan bahan kebutuhan pokok ini untuk mengendalikan inflasi pangan.

Sekretaris TPID Kabupaten Manokwari, Richard Alfons, mengatakan Kipra merupakan program sinergi antara pemerintah Kabupaten Manokwari, Bank Indonesia, dan Perum Bulog Cabang Manokwari dengan tujuannya mengendalikan inflasi pangan.

Bacaan Lainnya

“Kalau bicara pangan, salah satunya adalah beras. Di tahun 2024 ini, salah satu komponen penyumbang inflasi di kabupaten Manokwari adalah makanan dan minuman serta tembakau dan salah satu komponen makanan dan minuman itu adalah pangan,” katanya.

Karena itu, kata dia, Pemkab Manokwari melalui TPID membuka Kipra ini untuk mengendalikan inflasi pangan.

Selain menyediakan produk dari Perum Bulog, menurut Alfons, akan disediakan juga sejumlah komoditi yakni cabai, tomat, dan telur ayam lokaL di Kipra.

Kepala Bulog Cabang Manokwari, Armin Bandjar, mengatakan Perum Bulog Manokwari siap menyuplak produk ke Kipra sesuai permintaan pasar.

“Untuk harganya kita upayakan tidak mencapai harga eceran tertinggi,” katanya.

Dia pun mengapresiasi Pemkab Manokwari yang merealisasikan pembukaan Kipra sebagai upaya stabilisasi harga pangan di Papua khususnya di kabupaten Manokwari.

“Untuk wilayah Papua, Manokwari yang pertama buka kios di pasar untuk pengendalia harga pangan di pasar,” tukasnya.

Kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Papua Barat, Rayna Ditriano, mengatakan BI bertanggung jawab juga untuk menjaga kestabilan harga pangan bekerja sama dengan instansi lain di daerah.

Baca Juga:  Kunjungi Sejumlah Kementerian, Bupati Hermus Paparkan Program-program Strategis Pemkab Manokwari

“Kipra ini merupakan komitmen kita untuk melaksanakan real action di lapangan dan bisa langsung dinikmati oleh masyarakat,” katanya.

Dia berharap pembukaan Kipra menjadi langkah awal yang diharapkan akan diperluas ke depan. (SM7)

Pos terkait