MANOKWARI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) merupakan organisasi independent dan nirlaba yang merupakan mitra pemerintah, mempunyai misi melestarikan nilai-nilai budaya bangsa berupa produk kerajinan melalui program kegiatan pembinaa, pelatihan dan pemasaran/promosi hasil kerajinan daerah dengan mengikutsertakan dalam berbagai iven pameran dalam maupun luar negeri.
Guna mewujudkan hal tersebut, Ketua Dekranasda Papua Barat, Yuliana Mandacan melantik Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari Selatan masa bakti 2021-2024, Sri Lestari Waran, di Auditorium PKK Papua Barat, Arfai, Sabtu (27/2/2021).
“Pelantikan ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yakni istri Gubernur, istri bupati/walikota secara otomatis menjadi ketua Dekranasda,” terang Yuliana Mandacan, ketua Dekranasda Papua Barat dalam sambutannya.
“Kami harapkan setelah pelantikan ketua Dekranasda dapat menyusun keanggotaan dan menyampaikan ke Provinsi Papua Barat untuk dibuatkan SK kepengurusan sekaligus pelantikan. Kita harus bekerja sama sinergitas dan koordinasi antara Kabupaten dan Provinsi agar hasil pembinaan kepada pengrajin dapat maksimal,” tambahnya lagi.
Selaku pembina Dekranasda Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan berharap dukungan Bupati/Walikota yang merupakan pembina Dekranasda Kabupaten/Kota untuk mendorong program yang dibuat agar bersinergi dengan nasional dan provinsi.
“Dengan dukungan dari Bupati/Walikota, maka apa yang kita harapkan melestarikan seni kerajinan sekaligus tingkatkan pengrajin khususnya Orang Asli Papua agar mampu bersaing di pasar global yang kita hadapi dapat terwujud,” tutur Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.
Sri Lestari Waran dilantik bersama 3 Ketua Dekranasda lainnya yakni Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Raja Ampat. (SM)