MANOKWARI, – Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak menyebut Pengprov Pertina Papua Barat adalah kumpulan “orang-orang gila” karena dengan keterbatasan dukungan menetapkan target yang besar.
“Terima kasih Bapak (Clinton) sudah saya lantik dan sekaligus saya juluki kepada Bapak adalah ‘orang gila’. Jadi Pak Clinton ini ‘orang gila’, atau ‘super gila’ mau mengurusi banyak orang, yang banyak target tetapi dukungan terbatas. Itu hanya orang gila yang mau seperti itu,” ujar Komarudin saat melantik Pengprov Pertina Papua Barat, Sabtu (15/7/2023).
Selain ketua umum, menurut Komarudin, para pengurus Pertina Papua Barat juga kumpulan “orang-orang gila”. Sebab serelah dilantik akan dituntut oleh KONI untuk meraih prestasi.
“Sementara Bapak-Ibu sekalian juga tidak digaji, banyak pekerjaan yang lain, dan harus bisa memprioritaskan mana yang saya dahulukan. Jadi selamat Pak Clinton sebagai kepala ‘orang gila’, kemudian pengurus ‘orang-orang gila’, manfaatkanlah kegilaan itu untuk mendapatkan prestasi. Karena kalau dia normal Pak, dengan dana yang terbatas tidak akan dapat prestasi. Jadi kita harus berpikir out of the box, harus berpikir seperti orang gila supaya prestasi itu tercapai,” tegasnya.
Dia menambahkan, tinju menjadi olahraga favorit ketiga di Indonesia di bawah sepakbola dan bulu tangkis. Karena itu, jika bisa olahraga tinju dijadikan olahraga favorit pertama di Papua.
“Jika tinju menjadi favorit pertama, maka pandangan semua orang adalah kepada Pak Clinton dan 64 oranag gila itu,” pungkasnya.
Ketua Umum Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya memimpin Pengprov Pertina Ppaua Barat masa bakti 2023-2027. Pelantikan pengurus Pengprov Pertina Papua Barat dilakukan langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen PP Pertina. Dengan demikian, pengurus Pertina Papua Barat ke depan tidak boleh biasa-biasa saja, namun harus luar biasa.
“Saya mengajak para pengurus untuk bekerja sama, bahu-membahu menjalankan organisasi yang sama-sama kita cintai ini dengan komitmen yang sungguh, konsisten, dan konsekuen yang didukung oleh komunikasi yang efektif. Karena hal tersebut merupakan kata kunci untuk kesuksesan,” ujarnya.
Clinton berjanji untuk melaksanakan tugas kepengurusan dengan baik agar dapat melanjutkan prestasi yang berkualitas bagi dunia pertinjuan Provinsi Papua Barat.
Pada PON Papua, lanjut Clinton, cabang olahraga tinju Papua Barat berhasil membawa pulang 1 medali emas dan 3 perunggu. Dengan segala keterbatasan, Pertina Papua Barat menunjukkan semangat bahwa kondisi atau kesulitan bukan sebuah halangan karena dengan konsisten dan kerja keras segala kesulitan bisa diatasi bahkan berbagai prestasi bisa draih.
“Selaku Ketua Umum Pengprov Pertina Papua Barat, saya ingin para pengurus dan seluruh komponen terkait terus bersinergi untuk mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah ada karena cabang olahraga tinju saat ini menunjukkan kebangkitan besar di Provinsi Papua Barat. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov dan KONI Papua Barat yang secara konsisten mendukung cabang olahraga tinju di Papua Barat,” pungkasnya. (SM7)