MANOKWARI SELATAN – Rencana pengoperasian kapal motor perintis KM Bahana Nusantara 42, Dinas Perhubungan Manokwari Selatan (Mansel) menggelar sosialisasi kepada masyarakat.
Selain sosialisasi, Dishub Mansel juga menurunkan tim untuk melakukan survei daerah mana saja yang layak untuk kapal bersandar. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Mansel, Yus Srimaryoso saat dikonfirmasi wartawan di Pendopo Lahairoy, Rabu (29/9/2021).
Menurutnya, rencana pengoperasian KM bantuan Dirjen Perhubungan Laut pada tahun 2019 tersebut, untuk memudahkan masyarakat kepulauan Rumberpon sekitar Taman Nasional Teluk Cenderawasih saat menyambut hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Benar, karena kita sudah ada aturan tarif angkutan laut. Sudah ada perbupnya. Jadi kita mulai menjabarkan itu. Sekarang baru sosialisasi ke masyarakat di pulau besar dan kepulauan sekitar Rumberpon dan sejauh ini saat sosialisasi, karena harganya dibawah dari biasanya. Calon penumpang cukup respon baik rencana ini,” tuturnya.
Srimaryoso mengaku secepatnya akan menentukan waktu pengoperasian kapal tersebut.
“Kita operasi satu kapal kayu. GT 30. Kapasitas angkut barang 7 ton, penumpang 24. Muat barang dan penumpang. Rencananya rute pintu angin dan pulau terdekat seperti Yariari, Rumberpon sekitarnya seperti daerah Yembekiri dan Yomakan,” jelasnya.
Untuk tarik per orang harus membayar Rp50 ribu. Sedangkan kendaraan Rp107 ribu perkubikasi. KM Bahana Nusantara 42 sendiri dilengkapi dua sekoci, life jacket/baju pelampung.
“Nahkoda nanti dari kita sendiri di Dishub yang punya spesifikasi pelayaran, di kapal tersebut akan ditugaskan 4 ABK,” tandasnya. (SM5)
