Komunitas Arisan Ibu-ibu Toraja Papua Barat Berbagi Kasih dengan Supir dan Helper Mobil Sampah

Risa Toding mewakili Komunitas Arisan Ibu-ibu Toraja Papua Barat menyerahkan bingkisan kasih kepada supir dan helper mobil sampah di kantor DLH Manokwari, Senin (21/12/2020).

MANOKWARI – Ibu-bu yang tergabung dalam Komunitas Arisan Ibu-Ibu Toraja Provinsi Papua Barat berbagi kasih dengan para supir dan helper mobil sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Manokwari. Penyerahan bingkisan kasih dilaksanakan perwakilan komunitas tersebut di kantor DLH Manokwari, Senin (21/12/2020).

Mewakili Komunitas Arisan Ibu-ibu Toraja Papua Barat, Risa Toding, mengatakan, pemberian bingkisan kasih sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kepada para supir dan helper sebagai ujung tombak menjaga kebersihan di Manokwari.

Menurutnya, pihaknya memberikan bingkisan kepada para supir dan helper karena menilai pekerjaan mereka adalah pekerjaan mulia. Selain itu, para supir dan helper belum banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat.

“Untuk itu, dari komunitas kami memberikan sumbangan ini. Ini juga bentuk apresiasi kepada mereka,” ujar Toding.

Bingkisan yang diberikan kepada supir dan helper sebanyak 77 paket. Paket bingkisan berisi sembako.

Mewakili para supir dan helper mobil sampah, Kepala Bidang Persampahan DLH Manokwari, Maklion Ayatanoi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komunitas Arisan Ibu-ibu Toraja Papua Barat. Bingkisan tersebut, menurutnya, merupakan yang pertama sejak bidang persampahan digabun dengan dinas lingkungan hidup. Bingkisan tersebut juga sebagai bonus bagi para supir dan helper.

“Sebenarnya mereka kerja sudah ada gaji dan tidak memikirkan adanya tambahan. Namun, bingkisan ini merupakan bonus untuk mereka. Dengan begitu, kita tahu bahwa masyarakat peduli pada kita petugas pengelola sampah. Ini buktinya, tanpa kita mereka minta, tahu-tahunya mereka hubungi kita sendiri untuk berikan bingkisan seperti ini untuk tambahan di hari Natal karena kita sebagian besar petugas pengelolaan sampah ini akan merayakan Natal besok,’ ujarnya.

Dia berharap, ke depan para petugas pengelolaan sampah termasuk supir dan helper lebih bersemangat dalam bekerja. Semangat itu juga akan disertai dengan penambahan sarana dan prasarana kerja.

Baca Juga:  Kerja Sama BPBD Papua Barat dan IKF, Penggalangan Bantuan di Posko Bencana NTT Diperpanjang

Ayatanoi pun berharap kelompok masyarakat lain juga memberikan kepedulian kepada supir dan helper. Sebab, mereka bekerja tidak kenal hari libur.

“Hari minggu pun ada sampah dan mereka kasanya mengangkat ‘kotor-kotornya’ kita. Yang sudah kita buang itu yang mereka bersihkan. Mereka tidak minta balas jasa karena mereka sudah diberi gaji, hanya saya berharap ada perhatian dari komunitas-komunitas lain, kelompok organisasi lain ke depannya,” sebutnya.

Dia menambahkan, bingkisan itu akan diberikan kepada 71 supir dan helper serta petugas lain yang layak mendapatkannya.

Kepala DLH Manokwari, Dr. Yonadab Sraun, meminta supir dan helper tidak melihat besarnya bingkisan tersebut, tapi melihatnya sebagai bentuk kepedulian dan makna di balik pemberian tersebut.

“Jangan lihat besarnya, tapi ini bentuk kepdulian. Ini yang pertama kali dan lur biasa sekali. Terima kasih kepada ibbu-ibu yang sudah peduli dengan supir dan helper kami,” tukasnya. (SM7)

Pos terkait