Komunitas Ojek Binus Siap “Hebohkan” Manokwari

Komunitas ojek mengangkat dua jari tanda dukungan kepada pasangan HEBO dalam tatap muka dengan calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Abresso Cafe Manokwari, Jumat (30/10/202.).

MANOKWARI – Komunitas ojek menyatakan mendukung pasangan HEBO (Hermus Indou-Edi 2) di Pilkada Manokwari. Bahkan, Ketua Komunitas Ojek Binus menyatakan siap “hebohkan” Manokwari.

Dalam tatap muka dengan calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, di Abresso Cafe, Jumat (30/10/2020), Ketua Komunitas Ojek Binus, Anton Warabai, mengatakan, anggota ojek Binus sebanyak 3.000-orang, namun ada yang sudah kembali ke daerah asal.

Bacaan Lainnya

“Sekarang saya nyatakan ada 2.000-an. Kami siap menangkan Bapak. Semua biaya akan saya tanggung. Binus siap hebohkan Manokwari,” tegasnya.

Dia meminta agar jika HEBO terpilih, maka keamanan tukang-tukang ojek mendapat perhatian.

“Kami hanya butuh satu hal, butuh keamanan. Kami butuh perda yang bisa melindungi kami. Kalau ada (perda), pasti ada kontribusi juga untuk pendapatan daerah ini,” tandasnya.

Senada dengan Warabai, salah satu anggota ojek, Sumarlin, menyatakan, komunitas ojek di Manokwari butuh perlindungan keamanan.

“Mengenai keamanan, kami harap buat perda soal keamanan ojksupaya kami aman dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ujarnya.

Calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyampaikan terima kasih kepada komunitas ojek yang menyatakan dukungan untuk HEBO. Dukungan itu sudah tepat karena HEBO pasangan harmonis dan pasangan Nusantara.

Menurut Hermus, pasangan HEBO mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari dengan keberagamannya. Keberagaman itu adalah kekayaan daerah ini.

“Kalau dihilangkan kita akan jadi miskin,” tegasnya.

HEBO, lanjut Hermus, adalah pasangan dengan nomor urut 2. Angka 2 menunjukkan keseimbangan. Keseimbangan menjadi keniscayaan dalam membangun Kabupaten Manokwari.

Baca Juga:  Markus Waran dan Wempy Rengkung Periksa Kesehatan

“Membangun daerah ini butuh keseimbangan, dan partisipasi seluruh masyarakat. Bukan dibangun oleh orang tertentu saja, tpai seluruh masyarakat. Semua orang punya andil dan kontribusi membangun daerah ini, tidak hanya satu suku atau satu agama saja,” tegasnya.

HEBO, kata Hermus, ingin membuktikan bahwa kebersamaan saat ini bukan kebersamaan semu karena HEBO menghormati keberagaman di daerah ini.

“Saya tidak kasih materi, tapi membangun dan membuat sesuatu yang membuat kita dihargai. Tidak ada ego sektoral. Kota ini butuh kebersamaan,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait