MANOKWARI, – KPU meminta Pemprov Papua Barat agar segera duduk bersama membahas anggaran Pilkada Gubernur Papua Barat. Saat ini KPU Papua Barat sudah menyiapkan rancangan anggarannya.
Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya, mengatakan seyogyanya di akhir Mei 2023 sudah ada gambaran postur anggaran belanja Pilkada Papua Barat dan tujuh kabupaten setelah dilakukan sinkronisasi anggaran pemerintah daerah.
KPU Papua Barat, katanya, bertanggung jawab merancang konsep sharing anggaran yang akan dituangkan dalam berita acara kesepakatan dengan nominal yang akan ditentukan. Karena itu, dia meminta Pj Gubernur Papua Barat meluangkan waktu agar KPU bisa mempresentasikan rancangan tersebut.
“Kalau ini tidak tuntas, maka tidak ada kepastian anggaran yang harus dianggarkan dan kebutuhan Pilkada masing-masing secara riil kebutuhan jadi beban masing-masing. KPU sudah siapkan rancangannya, kalau tidak direspon oleh pemerintah daerah maka kita abu-abu, tidak ada kejelasan. Karena itu, kami minta satu hari saja untuk kita paparkan ini supaya ada kesepakatan yang dituangkan karena hanya sisa Papua Barat saja yang paling terlambat dalam hal ini,” ujarnya.
Menurutnya, pada 13-16 pihaknya akan mengikuti Rakor di Jakarta. Jika ditanyakan, pihaknya akan menjawab apa adanya.
“Sebab saya dan teman-teman sudah berupaya untuk hal itu,” tegasnya.
Mengenai besaran anggaran yang diajukan KPU ke Pemprov Papua Barat, dia mengatakan, awalnya Rp280 miliar. Namun angka itu masih bisa berubah, sehingga dirinya belum memastikan besaran anggaran Pilkada Gubernur Papua Barat.
Baca Juga: Roberth Hammar Kembali Terpilih jadi Ketua LP3KD Papua Barat
“Saya tidak bisa menyampaikan nominal nanti kemudian tiba-tiba di NPHD jumlah berbeda dengan apa yang saya sampaikan hari ini, berbeda dengan Pilkada sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, angka Rp280 miliar tersebut berdasarkan hitungan beberapa item. Jika angka itu tidak disetujui, maka otomatis berubah.
“Jadi intinya kita sedang merancang konsep anggaran dengan nominal kemudian kita perjuangkan. Awalnya Rp280 miliar itu sekarang kita lagi rakor untuk sinkronisasi akhir lagi supaya bisa mendapatkan kepastian posturnya,” tukasnya. (SM7)