MANOKWARI – Meski menerima masyarakat Manokwari yang kembali ke Manokwari dari Biak, Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari kecewa dengan cara pemulangan tersebut. Sebab, surat dari Pemkab Biak, Gugus Tugas Covid-19, dan manajemen ASDP di Biak diterima ketika KM Kasuari Pasifik yang mengangkut masyarakat tersebut sudah berlayar ke Manokwari.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Alberth Simatupang, mengatakan, KM Kasuari Pasifik yang membawa masyarakat Manokwari tiba di Pelabuhan Marampa pada Rabu kemarin sore. Sementara surat dari Bupati Biak Numfor, Gugus Tugas Covid-19, dan ASDP baru diterima Rabu pagi.
“Kita berkoordinasi dengan pihak ASDP di Biak baru disampaikan bahwa kapal sudah di tengah laut, berlayar menuju Manokwari. Sementara surat izin dari Gubernur dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokwari maupun Pemkab Manokwari belum ada,” ujar Simatupang kepada wartawan di Gedung Wanita Manokwari, Kamis (11/6/2020).
Akan tetapi, kata dia, karena yang dibawa kapal tersebut adalah masyarakat Manokwari. Apalagi, mereka juga sudah di-rapid test dan dilepas oleh Bupati Biak Numfor.
“Ada kurang lebih 30 penumpang dari Biak yang ber-KTP Manokwari dan sudah diturunkan dengan aman. Hanya yang dikecewakan adalah kapal sudah berlayar baru ada informasi dan koordinasi dari Pemkab Biak Numfor dan pihak ASDP selaku pengelola kapal tersebut,” ungkapnya.
Terkait teguran kepada pihak ASDP, menurut Simatupang, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak ASDP dan dan sudah ada permintaan maaf dari perusahaan tersebut.
“Saya sudah lakukan komunikasi dngan GM-nya dan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf,” tukasnya.(SM7)
