MANOKWARI – Warga Flobamora di Papua Barat diminta berkontribusi dan mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan di Papua Barat.
Permintaan itu disampaikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, usai melantik pengurus Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat, di aula Unipa Manokwari, Sabtu (25/9/2021).
Pelantikan pengurus IKF dirangkai dengan pelantikan pengurus Persatuan Perempuan Flobamora (PPF), Angkatan Muda Flobamora (AMFlora) yang dilakukan oleh Ketua Umum IKF Papua Barat, Clinton Tallo. Juga dirangkai dengan perayaan HUT IKF Papua Barat yang ke-6.
Usai melantik pengurus IKF, Gubernur Dominggus Mandacan mengatakan bahwa Flobamora ada di mana-mana, tapi tidak ke mana-mana. Warga Flobamora, lanjutnya, ada di pesisir, di gunung, dan di pedalaman dengan berbagai profesi.
“Ini juga membawa kemajuan bagi Papua dan Papua Barat, serta mendukung program pembangunan di Papua Barat. Saya berharap ke depan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Menurut Mandacan, warga Flobamora ada di Papua Barat sejak dahulu. Salah satu buktinya adalah dijadikannya kain Timor sebagai mas kawin bagi suku Papua, khususnya Suku Arfak.
“Sekecil apa pun kontribusi yang diberikan masyarakat Flobamora kami sangat aprediasi karena bagaimana pun juga ikut membawa perubahan,” imbuhnya.
Kepada pengurus IKF yang baru dilantik, Mandacan meminta untuk segera melakukan konsolidasi berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga untuk mengevaluasi program kerja periode sebelumnya.
“Program kerja yang belum dilaksanakan harap dilaksanakan di periode ini,” tukasnya.
Ketua Umum IKF Papua Barat, Clinton C. Tallo, Ketua IKF Papua Barat, Clinton C. Tallo mengakui bahwa di periode sebelumnya masih banyak kekurangan. Karena itu, di periode kedua ini pihaknya akan melakukan pembenahan agar IKF lebih baik lagi.
Clinton juga mengajak warga Flobamora di Papua Barat untuk bersatu.
“Mari kita bergandeng tangan, bersatu mendukung program pembangunan di Papua Barat,” ajaknya.
Clinton juga berterima kasih kepada Gubernur, Pemprov, dan masyarakat Papua Barat yang membantu masyarakat NTT yang dilanda bencana alam beberapa waktu lalu.
“Sumbangan masyarakat dan Pemprov Papua Barat merupakan yang terbesar, yakni mencapai Rp2 miliar,” ungkapnya.
Ketua panitia pelantikan, Fabianus Nambu, mengatakan pelantikan pengurus IKF merupakan puncak dari Musda II IKF di Kabupaten Sorong beberapa waktu lalu.
Pelantikan tersebut, katanya, mengusung tema “Menjadi Pribadiyang Berkhidmat di Tanah Rantau”.
“Tema ini punya arti yang luas dalam membantu dan dukung program pemerintah di Provinsi Papua Barat,” tukasnya.
Pelantikan pengurus IKF, PPF, dan AMFlora juga dihadiri unsur Forkopimda Papua Barat, Ketua DAP Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor, serta Asisten II Sekda Kabupaten Manokwari, Harjanto Ombesapu. Hadir juga ketua IKF dari sejumlah kabupaten/kota di Papua Barat, serta warga Flobamora di Kabupaten Manokwari dan Sorong. (SM7)