MANOKWARI – Pencarian terhadap 5 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari, belum juga membuahkan hasil. Hal tersebut diungkap Kepala Lapas, Tatang Suherman, Sabtu (7/9).
Tatang mengaku, pihaknya terus melakukan pencarian terhadap 5 warga binaannya yang kabur pada 22 Juli lalu.
Pasalnya, informasi tentang keberadaan kelima narapidana tersebut belum jelas. Kendati begitu, pihaknya terus mendalami semua informasi yanh diterima.
Kepala Lapas Manokwari, memastikan kelima narapidana yang masih kabur, keberadaannya tidak menetap, sehingga sulit untuk menemukan mereka.
“Mereka terpisah-pisah, ada yang di dalam kota dan ada pula yang sudah berada di luar kota. Mengingat jaraknya jauh, maka kami fokuskan untuk yang ada di dalam kota,” ujar Tatang Suherman.
Dicecar tentang upaya selain melakukan pencarian, Tatang mengaku, kalau pihaknya juga telah melakukan pendekatan ke masing-masing keluarga narapidana. Namun hasilnya sampai sekarang masih nihil.
Selain itu, pihak lapas juga telah menggandeng Kepolisian, khususnya Polsek Manokwari Kota dan Polsek Amban, karena di curigari wilayah tersebut akan digunakan para narapidana untuk bersembunyi.
Sebelumnya, upaya penangkapan telah di lakukan, namun tidak berhasil, sehingga narapidana yang bersangkutan melarikan diri keluar Manokwari.
“Sebenarnya kita sudah lakukan upaya persuasif dengan cara baik-baik, tetapi hanya omongan mereka saja untuk membantu kembalikan warga binaan, kenyataannya sampai sekarang tidak ada buktinya,” tandasnya.
Kepala lapas kelas IIB Manokwari menghimbau sembari berharap, ada etiket baik dari keluarga maupun dari warga binaan yang bersangkutan, untuk menyerahkan diri kembali ke lapas. (SM3)
