Manokwari – Asisten II Sekda Papua Barat, Melkias Werinussa, melepas para petinju Papua Barat yang akan berlaga di Pra PON II di Kupang, 20-30 Oktober 2023. Werinussa berharap para atlet tinju mengharumkan nama Papua Barat pada ajang tersebut.
Werinussa mengatakan, meski tidak ada target yang ditentukan oleh Pengprov Pertina Papua Barat, namun para atlet harus tetap punya target pribadi. Dia berharap para atlet tetap tampil penuh semangat dan motivasi untuk mengharumkan nama Papua Barat.
“Saya berharap panji sudah dikibarkan, sehingga pantang untuk mundur,” katanya.
Menurutnya, dulu Manokwari memiliki banyak petinju hebat. Karena itu, para petinju diharapkan bisa membuktikan bahwa mereka juga menjadi petinju hebat di zaman sekarang.
“Dengan event seperti ini, peserta Pra PON harus bisa buktikan petinju zaman ini juga bisa, tidak hanya zaman dulu. Vini, vidi, vici,” tegasnya.
Werinussa yakin para atlet tinju Papua Barat sudah siap bertarung di Pra PON II. Dengan demikian, mereka tidak akan pulang dengan tangan kosong.
“Saya berharap pulang bisa membawa sesuatu yang berharga untuk masyarakat. Ke sana bawa nama Papua Barat jadi tolong jaga nama besar kita,” tukasnya.
Ketua Umum Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, mengapresiasi Pemprov Papua Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah memberikan dukungan, sehingga atlet tinju Papua Barat dapat mengikuti Pra PON II di Kupang.
Clinton pun meminta dukungan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah di Papua Barat agar para atlet dapat bertandingan dengan maksimal dan memperoleh hasil terbaik.
Sekretaris Umum Pengprov Papua Barat, Tony Adrian Wattimena, menyampaikan, ada 11 petinju Papua Barat yang akan berlaga di Pra PON II. Seharusnya ada 12 petinju, namun satu petinju batal berangkat karena masalah kesehatan.
“Sebelumnya Pertina Papua Barat sudah melaksanakan pemusatan latihan bagi para atlet tinju selama satu bulan di Manokwari,” tukasnya. (SM7)
