MANOKWARI – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Manokwari yang ke-123 tahun, Pemkab Manokwari menggelar lomba Yosim Pancar (Yospan), Rabu (03/11/2021). Lomba Yospan yang dilaksanakan di lapangan basket Gereja Santo Agustinus Brawijaya itu untuk melestarikan budaya asli Papua.
Ketika membuka lomba tersebut, Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan lomba Yospan dalam rangka hari jadi Kota Manokwari sebagai bentuk kepedulian sekaligus melestarikan budaya asli Papua.
“Kita sebagai masyarakat perlu melestarikannya agar keberadaan tari Yospan tidak ditelan zamandan sebaliknya tetap terjaga kelestariannya,” ujar Hermus.
Selain membangkitkan kembali Yospan di Kabupaten Manokwari, lanjut Hermus, hal yang utama dan terutama adalah menjalin rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang sinergis antarsesama masyarakat di Kabupaten Manokwari untuk menyambut hari jadi Kota Manokwari yang ke-123 tahun.
Yospan Kabupaten Manokwari, tambah Hermus, juga memberikan kesempatan kepada para peserta dalam mengembangkan bakat di bidang tari.
“Dan diharapkan semua peserta tetap bersaing secara sehat. Dengan melihat masih banyaknya potensi di Kabupaten Manokwari, saya berharap lomba Yospan dapat berjalan dengan lancar sekaligus sebagai tolak ukur penyelenggaraannya ke depan,” tandasnya.
Ketua Panitia HUT Kota Manokwari, Albert Simatupang, mengatakan makdus diadakannya lomba Yosim Pancar (Yospan) dalam rangka HUT Kota Manokwari dan Bulan Bakti Gotong Royong tahun 2021 yakni membudayakan masyarakat dan memasyarakatkan budaya local sebagai tari pergaulan guna menjalin persahabatan dan persaudaraan.
“Ada pun tujuan diselenggarakannya lomba Yospan adalah untuk melestarikan budaya tari Papua, sehingga budaya Papua tidak hilang atau tergilas karena kemajuan zaman,” katanya.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Manokwari wajib menjunjung tinggi nilai-nilai-sejarah dan budaya serta kearifan lokal karena Manokwari untuk semua, dan semua untuk Manokwari.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, unsur Forkopimda, dan masyarakat sekitar. Hadir juga Sekda Kabupaten Manokwari, Henri Sembiring beserta para asisten dan pimpinan perangkat daerah. (SM7)
