Mahasiwa Baru Unipa Terima Sosialisasi Bahaya Narkoba

Penyuluh narkoba BNN Papua Barat memberikan sosialisasi akan bahaya narkoba kepada ratusan mahasiswa baru Unipa Manokwari. (Foto:SM)

MANOKWARI – Selasa (11/2/2020), BNN Papua Barat memberikan sosialisasi akan bahaya narkoba bagi ratusan mahasiswa baru. Pemberian materi ini dilakukan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unipa Manokwari.

Hadir sebagai narasumber dari BNN Papua Barat, Nyoman Trisnawati dan Victor Patty yang merupakan penyuluh narkoba.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, narasumber baik Nyoman maupun Victor menjelaskan perlu adanya gerakan terhadap kejahatan narkoba di Indonesia oleh mahasiswa.

Sebut Nyoman, upaya pencegahan di Papua Barat secara khusus dilingkungan pendidikan terus dilakukan. Ia membeberkan permasalahan narkotika dimana angka pravelensi pengguna narkoba  per mahasiswa menurut Indonesia Drugs Report 2019 sebesar 3,2 % atau setara dengan 2.297.492 dari 15.440.000 orang.

Materi yang disampaikan kata Nyoman haruslah dijadikan sebagai edukasi dan pemahaman baru terhadap bahaya narkotika. Sehingga mahasiswa mampu menjadi generasi muda yang cemerlang dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba bahkan menyumbangkan ide-ide kreatif serta mengantisipasi masuknya narkoba di lingkungan kampus.

“Bahaya narkotika sebagai zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang ini tentu saja tidak baik untuk otak,” kata Victor Patty.

Kepada ratusan mahasiswa baru, Victor memberikan tips bagaimana pencegahan narkoba dapat dilakukan yakni harus kuat dan harmonisnya sebuah keluarga.

Diakhir sosialisasi, Kabid P2M BNN Papua Barat,  drg. Indah Perwitasari, S.KG menyampaikan mahasiswa harus memerangi narkoba, dengan berperan aktif menciptakan lingkungan yang bebas dari obat-obatan terlarang.

“Melalui sosialisasi ini mahasiswa sadar bahwa penyalahgunaan narkoba dapat mengganggu aktivitas belajar dan menghancurkan generasi bangsa,” pungkasnya. (SM)

Baca Juga:  125 Tahun Manokwari, Hermus: Momentum Bersyukur kepada Tuhan

Pos terkait