NABIRE – Markus Waran kembali dikukuhkan sebagai Ketua PDIP Papua Barat periode 2025–2030 dalam Konferensi Daerah (Konferda) gabungan tiga provinsi — Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Tengah — yang digelar di Nabire, Rabu (5/11/2025).
Dalam struktur kepengurusan yang baru, Markus Waran didampingi Benny Supit sebagai Sekretaris dan Roberth Manibuy sebagai Bendahara. Sementara posisi Wakil Ketua Bidang Kehormatan diisi oleh Petrus Makbon bersama jajaran pengurus lainnya.
Usai terpilih, seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Papua Barat menjalani prosesi pengambilan sumpah dan janji jabatan untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Petrus Makbon, menilai kepemimpinan Markus Waran selama periode 2019–2024 terbukti berhasil membawa PDI Perjuangan Papua Barat pada capaian politik yang signifikan.
“Kepemimpinan Pak Waran teruji. PDI Perjuangan berhasil meraih delapan kursi DPR Papua Barat, satu kursi DPR RI, dua kepala daerah di Papua Barat, dan menang di sejumlah kabupaten,” ungkap Makbon yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPR Papua Barat.
Melihat rekam jejak tersebut, Makbon optimistis bahwa PDI Perjuangan Papua Barat memiliki peluang besar untuk mengusung calon gubernur pada Pilkada 2030 mendatang.
“Lima tahun pertama Pak Markus sukses menangkan partai. Kami yakin periode 2025–2030 akan jadi momentum emas untuk meneguhkan kemenangan di Pileg dan Pilkada. PDIP siap mengusung Gubernur Papua Barat di 2030,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Markus Waran menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPP dan seluruh kader di Papua Barat.
“Saya mengajak seluruh kader untuk bersatu, bergotong royong, turun ke masyarakat, memperkuat basis dan konsolidasi hingga ke akar rumput. Mari kita persiapkan kemenangan partai di Pilpres dan Pileg 2029, serta Pilkada 2030,” pesan Waran.
Ia menegaskan struktur DPC dan PAC adalah ujung tombak partai yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh sebab itu, seluruh pengurus diharapkan bekerja maksimal, bergandengan tangan dalam konsolidasi dan penguatan basis partai menuju kemenangan PDI Perjuangan di Papua Barat.
Sebelumnya, dalam sambutannya, Komarudin Watubun mengatakan Konferda merupakan momentum penting bagi PDI Perjuangan di Tanah Papua untuk memperkuat konsolidasi internal serta mempertegas arah perjuangan partai ke depan.
”Konferda ini bukan sekadar agenda rutin partai, tetapi ruang untuk memperkuat ideologi, mempererat solidaritas, dan menegaskan kembali komitmen PDI Perjuangan dalam membangun Papua dari wilayah timur Indonesia,” kata Komardin.
Komarudin menegaskan PDI Perjuangan hadir untuk bekerja nyata bagi rakyat, terutama di tengah berbagai tantangan pembangunan di wilayah Papua Tengah dan sekitarnya. Ia juga mengingatkan seluruh kader agar tetap solid dan mengedepankan semangat gotong royong.
”Papua ini besar karena persatuan. Maka PDI Perjuangan harus menjadi contoh dalam memperkuat kebersamaan dan menjaga keutuhan bangsa di Tanah Papua,” tegasnya.
Konferda ini dihadiri jajaran elite PDIP, antara lain Juru Bicara DPP PDIP Ronny Talapessy, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, Wakil Gubernur Deinas Geley, serta ribuan kader dari tiga provinsi di Tanah Papua. (SM)






