MANOKWARI – Masyarakat Adat Doreri di Kabupaten Manokwari Papua Barat akan mengelolah Pelabuhan Penyeberangan di Kampung Kwawi Distrik Manokwari Timur.
Kwawi terdapat pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Kota Manokwari dengan Pulau Lemon dan Pulau Mansinam.
Kepala Suku Doreri, Gaad Rumfabe, mengatakan pelabuhan penyebrangan di kwawi sebagai tempat transit yang menghubung Kota Manokwari dengan dua Pulau didepan Manokwari akan di kelolah oleh Masyarakat adat.
Pengelolaanya dibawah naungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemuda Doreri yang telah memiliki legalitas dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat.
“Kita akan kelola pelabuhan penyeberangan di Kwawi yang menghubungkan antara Manokwari dengan Pulau Lemon dan Pulau Mansinam, ” kata Gaad Rumfabe, Selasa (08/02/2022).
Menurut dia, untuk mengelola pelabuhan penyebrangan di Kwawi, pihaknya melibatkan remaja dan pemuda suku Doreri.
“Para remaja dan Pemuda Suku Doreri akan diberdayakan untuk mengelola Pelabuhan Penyebrangan di Kwawi” tuturnya.
Upaya ini menurutnya, sebagai langkah Kepala Suku membantu Pemerintah Daerah dalam rangka mengentaskan pengangguran di Manokwari.
“Yanng nanti dikelola seperti penarikan retribusi parkiran di lokasi Pelabuhan Penyebrangan juga menarik retribusi dari para ojek laut yang selama ini menjadi transportasi penghubung antar pulau,” jelasnya.
Hal ini kata Rumfabe, nanti pihaknya akan membicarakan dengan Pemerintah Daerah Manokwari tentang mekanisme badan pemberdayaan masyarakat dan pemuda doreri berkotribusi melalui pengelolaan pelabuhan penyebrangan ini ke Kas Daerah.
Pelabuhan Penyebrangan Kwawi Manokwari, dibangun melalui dana yang diberikan oleh Kepala Suku Doreri. (SM)