MANOKWARI – Para pengurus keluarga Flobamora dan masyarakat Flobamora di Papua Barat harus bersatu untuk membangun Flobamora. Persatuan akan memupuk kebersamaan dan persaudaraan sesama warga Flobamora di tanah rantau.
“Tahun baru semua harus jadi baru. Mari tinggalkan yang lama dan mulai hidup yqng baru dalam segala hal,” ujar Penasihay Keluarga Flobamora Papua Barat, Imanuel Bundah, pada acara temu sapa Ketua Rumah Besar Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo, dengan masyarakat Flobamora di Kabupaten Manokwari, Senin (02/01/2023).
Bundah mengajak masyarakat Flobamora untuk bersatu memupuk persaudaraan. Persaudaraan dapat terjalin dengan saling silaturahmi.
“Mari bersatu memupuk persaudaraan dengan silaturahmi. Di awal tahun 2023 ini saya ajak kita saling mengisi. Sesuatu yang baik di tahun 2022 dipertahankan dan ditingkatkan. Kalau ditingkatkan, maka kita bisa maju,” katanya
Ketua Umum Rumah Besar Flobamora, Clinton C. Tallo, mengatakan keluarga Flobamora di Papua Barat sudah terbentuk sejak tujuh tahun lalu. Karena itu, sudah saatnya masyarakat Flobamora bersatu.
“Saatnya kita harus bersatu. Karena itu, saya ajak seluruh masyarakat Flobamora lihat kebersamaan,” katanya.
Bila ada persoalan, lanjut Clinton, dibicarakan bersama untuk mencari jalan keluarnya.
“Cinta kasih harus tertanam di hati kita masing-masing supaya bsa jalan bersama dengan baik. Kita sudah jalan baik dan mari jaga sama-sama supaya Flobamora semakin eksis,” ungkapnya.
Clinton juga menyinggung tentang pembangunan rumah besar Flobamora yang kini sedang berlangsung.
“Intinya gedung pasti akan ada, jadi mari kita bangun dan selesaikan bersama. Apapun caranya kita harus selesaikan supaya kalau ada kegiatan atau acara masyarakat Flobamora kita bisa gunakan. Mari berikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama, khususnya sesama masyarakat Flobamora,” tukasnya. (SM7)