SUARAMANDIRI, – Ada banyak cara untuk membersihkan paru-paru. Salah satunya dengan minuman. Selain menghangatkan, minuman hasil rebusan bahan-bahan herbal juga bermanfaat untuk paru-paru. Air rebusan apa saja yang bisa untuk membersihkan paru-paru?
Paparan udara kotor seperti asap rokok hingga polusi udara bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan pada sistem pernapasan.
Tapi jangan khawatir, paru-paru yang kotor masih bisa dibersihkan. Beberapa air rebusan membantu menghilangkan sekresi di saluran pernapasan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain membersihkan paru-paru secara alami, air rebusan juga dapat mengurangi batuk berdahak yang disebabkan oleh pilek, flu, sinusitis atau bronkitis.
Air rebusan apa saja yang bisa diminum untuk membersihkan paru-paru?
Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.
1. Air rebusan jahe dan kayu manis
Air rebusan jahe yang dicampur dengan kayu manis mengandung efek pengeringan yang bekerja pada lapisan saluran pernapasan.
Menukil laman Tua Saude, hal ini menjadikan air rebusan bisa dijadikan ekspektoran atau obat pengencer lendir alami yang efektif.
Untuk menghidangkannya, rebus air dengan gula, pastikan air terus diaduk sampai gula benar-benar larut. Matikan kompor, masukkan jahe dan kayu manis dan aduk. Air rebusan ini bisa dikonsumsi 3 kali sehari.
2. Jahe dan lemon
Jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi batuk dan hidung tersumbat. Sementara madu dapat mengurangi frekuensi batuk, dan lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Parut jahe atau potong hingga berukuran sedang, tambahkan 1 sdt madu dan beberapa tetes perasan lemon ke dalam air dan didihkan. Saring ke dalam cangkir dan minum secara hangat untuk mendetoksifikasi paru-paru secara alami.
3. Peppermint
Peppermint kaya akan mentol, minyak esensial yang dapat memperbaiki gejala seperti batuk, dahak, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Minuman ini juga mengandung sifat antibakteri, antivirus, dan antiinflamasi yang membantu tubuh melawan flu dan pulih lebih cepat.
Untuk menghidangkannya, Anda cukup memasukkan daun mint ke cangkir teh dengan air mendidih dan biarkan meresap selama 5 hingga 10 menit. Saring, maniskan dengan madu jika diinginkan, dan minum 3-4 cangkir per hari.
4. Masala chai
Masala chai adalah minuman teh hitam dengan campuran rempah-rempah dan daun herbal India. Minuman ini telah teruji untuk mengobati penyakit seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, dan masalah pernapasan lainnya.
Berbagai bahan alami digunakan untuk menyiapkan masala chai seperti jahe, kayu manis, cengkeh, lada hitam, kapulaga, dan tulsi. Semua ini adalah tanaman obat dan rempah-rempah yang bersifat anti-inflamasi. Bahan-bahan ini dapat membersihkan tenggorokan dan mengurangi iritasi tenggorokan.
Untuk membuatnya, Anda cukup menghaluskan semua bahan hingga membentuk pasta kasar. Kemudian tambahkan pasta ke air mendidih, tambahkan daun teh hitam dan gula secukupnya.
5. Akar licorice
Akar licorice dianggap sebagai bahan pokok untuk mengurangi batuk dan hidung tersumbat. Studi menunjukkan bahwa teh licorice memiliki sifat antivirus dan antimikroba.
Untuk menghidangkannya, ambil akar licorice sepanjang satu inci dan haluskan. Tambahkan ke air mendidih dan biarkan meresap selama 5-10 menit. Tambahkan madu atau jus lemon untuk menyeimbangkan rasanya.
6. Daun thyme dan madu
Air rebusan daun thyme yang dicampur dengan madu kaya akan senyawa antiinflamasi dan antiseptik seperti timol, carvacrol, cymene, dan linalool.
Kandungan-kandungan ini disebut bisa bertindak sebagai ekspektoran, yang membantu menghilangkan dahak dan melumasi tenggorokan untuk meredakan batuk, pilek, dan hidung tersumbat.
Untuk menikmatinya, Anda bisa tambahkan daun thyme kering ke dalam air mendidih dan biarkan meresap selama 5-10 menit. Setelah itu, Anda bisa saring dan minum air rebusan 3 gelas per hari.
7. Teh echinacea
Teh echinacea kaya akan senyawa antioksidan, anti-inflamasi, dan imunostimulasi seperti flavonoid dan rosmarinic. Kandungan-kandungan ini dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi durasi pilek, flu atau sinusitis, yang membantu meredakan batuk berdahak serta mengurangi lendir dari paru-paru.
Untuk menghidangkannya, cukup taruh 1 sdt akar atau daun echinacea ke dalam cangkir air mendidih. Biarkan meresap selama 15 menit, saring, lalu minum dua kali sehari.
8. Kayu manis
Kayu manis kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi. Keduanya dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol kadar gula darah. Maka itu, air rebusan kayu manis juga termasuk air rebusan untuk membersihkan paru-paru.
Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaat anti-inflamasi dan antioksidan ini bermanfaat bagi penderita kanker paru-paru sebelum dan sesudah perawatan.(*)