MANOKWARI, – Pada Oktober 2023 nanti, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik akan mengadakan musyawarah nasional (Munas). Salah satu agenda dalam Munas tersebut adalah penetapan tuan rumah Pesparani Katolik Tingkat Nasional IV.
“Musyawarah nasional akan melaksanakan pemilihan provinsi untuk direkomendasikan sebagai calon tuan rumah kepada Konferensi Waligereja Indonesia untuk kemudian diajukan kepada Menteri Agama,” kata Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional, Yustinus Prastowo, melalui surat edarannya tertanggal 18 Juli 2023.
Surat edaran itu ditujukan kepada para ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) seluruh Indonesia.
Sehubungan dengan agenda Munas tersebut, Yustinus berharap agar setiap LP3KD provinsi berkoordinasi dengan kepala daerah provinsi atau gubernur masing-masing dalam rangka pengajuan menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Tingkat Nasional IV.
Menurutnya, provinsi yang berkenan untuk menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Tingkat Nasional IV menyampaikan surat komitmen kepala daerah provinsi atau gubernur sebagai tuan rumah kepada LP3KN pada 10 Oktober 2023 dengan menyatakan kesiapan menyangkut dukungan anggaran untuk pelaksanaan Pesparani Katolik Tingkat Nasional IV serta fasilitas akomodasi, transportasi, gedung-gedung penyelenggaraan lomba, kapasitas bandara untuk kedatangan dan kepulangan peserta dan undangan, serta fasilitas lainnya.
“Surat komitmen tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi peserta Munas untuk memberi rekomendasi kepada Konferensi Waligereja Indonesia untuk diputuskan menjadi tuan rumah Pesparani Katolik Tingkat Nasional IV,” tukasnya. (SM)