MANOKWARI – Kamis siang sekira pukul 12.15 WIT, warga kota Manokwari digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki atas nama Lamberth Ignatius (74) mengapung di perairan tepatnya di belakang pasar ikan Sanggeng.
Kapolres Manokwari, melalui Kasat Reskrim, AKP. Musa Jedi Permana, menjelaskan bahwa sebelumnya pada Rabu malam salah satu anggota keluarganya ingin mengantarkan korban ke Swapen Perkebunan. Namun saksi sekaligus anggota keluarganya ini mampir di kios untuk membeli rokok. Setelah kembali ke rumah korban yang berlokasi di kompleks Sanggeng, korban sudah tidak ada. Merasa curiga, saksi lalu menghubungi anggota keluarga yang lain untuk mencari korban, namun tidak di temukan.
“JB sempat pergi membeli rokok di kios sekitar sanggeng dan setelah membeli rokok kembali ke rumah saudara JB sudah tidak melihat lagi korban kemana. Dan saat itulah saudara JB menghubungi saudari RG yang juga tinggal bersama dengan korban untuk pergi mencari korban akan tetapi tidak ditemukan,” terang Musa, Kamis (3/9/2020).
Keluarga korban baru mengetahuinya saat informasi adanya penemuan mayat. Keluarga korban yang dibantu aparat Kepolisian lalu melakukan evakuasi jenazah korban, dan selanjutnya di bawah ke RSUD Manokwari untuk dilakukan visum.
“Keesokan harinya barulah saudara JB dan saudari RG mendapat kabar bahwa korban sudah meninggal dunia terapung di laut, dan selanjutnya korban di bawa ke RSUD Manokwari untuk diperiksa,” tambahnya.
Kasus tersebut langsung di tangani Sat Reskrim Polres Manokwari. Hingga berita ini diterbitkan, tim medis RSUD Manokwari masih melakukan visum, untuk memastikan penyebab kematian korban. (SM3)