MANOKWARI – Penundaaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di Kota Kupang Provinsi NTT yang sedianya digelar Tahun 2021 namun diundur membuat LP3KD Papua Barat menambah kesiapan.
“Tertunda Pesparani Nasional di Kupang seharusnya Tahun 2021 sehingga dimajukan ke Tahun 2022 sehingga Tahun 2021 kami mengikuti lomba tingkat Nasional secara virtual.”kata Ketua LP3KD Robert K.R Hammar, Jumat (31/12/2021).
Selain itu kata Hammar, sejumlah persiapan menuju Kupang yang dilakukan LP3KD Papua Barat dengan membuat Pelatihan dalam rangka menggerakan paduan suara, musik liturgi di Gereja dan Stasi.
“Mulai dari Dirjen, Organis, Mazmur dan Pelatih. Kita lakukan semua itu kalau di evaluasi tingkat kemajuan sebenarnya 100 persen, sehingga persencanaan di Tahun 2021 terlaksana seluruhnya, ” tutur Hammar, terkait evaluasi program kerja LP3KD PB.
Selain itu pihaknya menggelar lomba lagi liturgi, cipta lagu dewasa anak-anak dan Etnik itu semuanya terlaksana dengan baik. “Bahkan kita juga melakukan Sound Engineer hal ini penting untuk teknis Sound Sistym, ” ujarnya.
Robert juga menyebutkan bahwa Anggaran di Tahun 2021 digunakan untuk penyelesaian Tanah bangunan Sekretariat LP3KD dengan luas bangun dan tanah 375 meter persegiĀ terdapat dua bangun dan Watter boom.
“Itu sekarang sudah lunas tinggal kita menyelesaikan proses di Notaris untuk balik nama, jadi secara keseluruhan program Tahun 2021 sudah terlaksana, ” jelasnya.
“Kita berharap program yang dilakukan di Tahun 2021 menjadi penguatan bagi tim yang akan berangkat ke Pesparani 2022 Oktober” kata dia.
Kegiatan liturgi pun akan digelar di daerah yang jauh dari Pusat Kota untuk menambah persiapan.(SM)