Milad ke-28, Bupati Hermus Ingatkan Warga Ikama Manokwari tidak Lupa Identitas

MANOKWARI – Suku, agama, budaya, dan bahasa merupakan identitas. Identitas itu tidak boleh gampang dilupakan karena berasal dari Tuhan.

“Jadi melestarikannya adalah ibadah kepada Allah. Dan harus bangga menjadi suku Madura,” ujar Bupati Manokwari,Hermus Indou, dalam sambutannya pada milad Ikatan Keluarga Madura (Ikama) Kabupaten Manokwari yang ke-28, Sabtu (07/01/2023).

Namun demikian, Hermus mengingatkan untuk tidak menutup diri dan menjadi sukuisme. Harus tetap terbuka dan merangkul suku-suku lain.

Hermus berharap Ikama tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga persaudaraan dengan suku-suku lain di Kabupaten Manokwari.

“Bila ada masalah tidak boleh ambil jalan pintas. Lapor kepala suku untuk disampaikan kepada pemerintah agar diselesaikan bersama,” sebutnya.

Hermus juga mengajak warga Ikama untuk menjaga kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Manokwari. Warga Ikama juga diharapkan mendukung pemerintah daerah baik Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari dalam melaksanakan program-program pembangunan.

“Saya juga minta kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan kita berada. Harap jaga Manokwari sebagai rumah kita bersama. Tidak boleh buat sampah sembarangan. Kalau ada sampah mari sama-sama kita bersihkan untuk wujudkan Manokwari Nol Sampah,” tukasnya.

Kepala Suku Madura, Irianto Samsu, milad (ulang tahun) Ikama yang ke-28 untuk mengenang perjuangan sesepuh dan orang tua yang sudah membentuk Ikama pada 28 tahun lalu.

Dia juga mengajak warga Ikama untuk mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.

“Apabila ada kegiatan pemerintah mohon untuk ambil andil bersama pemerintah,” tukasnya. (SM7)

Baca Juga:  TA. 2019 Segera Berakhir, Sekda Minta OPD Selesaikan Pekerjaan

Pos terkait