MANOKWARI – Bupati Manokwari mengeluarkan beberapa imbauan kepada seluruh masyarakat pada masa perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Di antaranya tidak mengonsumsi minuman keras (miras) serta menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pertama, bahwa kita ada dalam masa pandemik Covid-19 yang sampai hari ini belum selesai walaupun dalam perkembangan terakhir di Kabupaten Manokwari sudah nol Covid. Namun untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi dan membahayakan kehidupan seluruh masyarakat, maka saya mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari termasuk ASN di lingkup Pemkab Manokwari untuk tidak mudik keluar daerah. Tetap merayakan Natal dan bagi yang tidak merayakan Natal pun saya mengimbau untuk tetap ada di Manokwari sampai dengan perayaan Natal dan Tahun Baru kita lewati bersama-sama,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou di kantor Bupati Manokwari.
Hermus juga mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban, hidup aman dan damai sebagai satu saudara serta sebagai satu bangsa dan Tanah Air.
“Kita juga ada bersama-sama dalam satu pulau Papua ini, kita ada di tanah ini tetapi, kita juga ada bersama-sama di kota ini, maka kita saling menerima, kita saling menghormati, dan saling menghargai untuk ibadah perayaan Natal dan aktivitas kita dalam menyongsong Tahun Baru bisa berlangsung dengan aman dan damai, sehingga kita dapat menikmati berkat-berkat Tuhan dari kedamaian dan persaudaraan yang baik, yang kita ciptakan bersama-sama di kota atau kabupaten yang kita diami bersama saat ini,” katanya.
Menurut Hermus, ada kebiasaan buruk menjelang perayaan Natal yakni mengonsumsi miras dan melakukan hal-hal yang merugikan kepentingan banyak orang.
“Saya berharap ini momentum Natal, momentum hari raya, mestinya kita memaknai perayaan Natal tahun ini dengan hal-hal yang baik dan tidak mengonsumsi miras yang kemudian membuat kita menjadi orang-orang yang tidak waras, yang kemudian menunjukkan perilaku-perilaku kita, perkataan-perkataan kita yang tidak memberkati orang lain. Karena itu, saya mengajak kita mari kita hindari hal-hal yang seperti itu dan mari terus kita jaga persaudaraan, kerukunan, dan juga kedamaian yang selama ini sudah terbangun dengan baik di Kabupaten Manokwari,” ucapnya.
Hermus juga mengajak masyarakat agar di momentum Natal ini masyarakat yang berkelebihan membantu masyarakat yang berkekurangan.
“Tentu pada momentum Natal ini saya juga mengimbau kepada kita semua kalaupun kita ada kelebihan berkat, kita ada kelebihan rezeki yang Tuhan percayakan melalui kita baik melalui jabatan, maupun pekerjaan-pekerjaan yang kita kerjakan selama ini, maka inilah momentumnya untuk mari kita juga mau berbagi dengan orang lain yang berkekurangan atau tidak punya, sehingga apa yang kita tabur itu juga yang akan kita tuai, apa yang kita tabur, kita perbuat baik kepada orang hari ini tentu akan diperhitungkan oleh Tuhan untuk membela masa depan kita tetapi juga membela keturunan kita,” ucapnya.
Tak hanya itu, Hermus juga mengimbau masyarakat untuk memmperhatikan imbauan-imbauan pemerintah baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.
“Tidak ada pemerintah yang memiliki tujuan negatf terhadap rakyatnya. Tidak ada sama sekali. Tentu pemerintah baik nasional, regional, maupun di daerah memiliki tujuan yang baik yaitu bagaimana melindungi segenap tumpah darah dan Tanah Air dan mau menyelamatkan seluruh rakyat. Karena itu, apa yang diimbau dan diharapkan oleh pemerintah mari kita ikuti bersama-sama. Tentu ini adalah untuk kebaikan kita Bersama,” pungkas Hermus. (SM7)