MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, memberikan didaulat memberikan motivasi kepada para peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PWKI Papua Barat, Senin (12/12/2022). Kepada para peserta, Bupati Hermus mengingatkan sejumlah hal yang harus dilakukan.
Menurut Hermus, PWKI adalah organisasi sosial. Sebagai organiasi sosial kemasyarakatan, PWKI tidak hidup di ruang hampa, tapi hidup di lingkungan strategis. Karena itu, PWKI harus menjadi organisasi yang peka terhadap lingkungan.
“Dengan demikian, kita juga berdampak terhadap lingkungan strategis yang ada di sekitar kita. Dampak yang dimaksud adalah kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
PWKI, menurut Hermus, juga organisasi religi. Sebagai organisasi religi, maka PWKI dan pengurusnya harus memiliki tiga hubungan yang positif. Hubungan pertama adalah hubungan positif dengan Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena itu, PWKI harus aktif menyelenggarakan kegiatan religi yang bisa membangun kualitas religi dari semua wanita Kristen serta membangun iman, kepercayaan, dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Sebagai wujud hubungan yang positif dengan Sang Pencipta, lanjut Hermus, PWKI harus juga punya hubungan positif dengan sesama organisasi perempuan dan sesama manusia terutama sesama perempuan. Hubungan positif itu tanpa memandang latar belakang agama.
Sebagai organisasi religi, kata Hermus, PWKI juga harus mengasihi lingkungan dan alam sekitar. Hal itu sebagai bagian dari proses merawat bumi. Karena itu, dalam hidup berorganisasi tiga hal ini harus dilakukan oleh anggota PWKI sebagai wujud iman dan percaya kepada Tuhan.
PWKI, lanjut Hermus, juga adalah organisasi perempuan. Sebagai organisasi perempuan, maka tema sentralnya adalah gender. Karena itu, PWKI diharapkan mampu menganalisis dan melihat permasalahan-permasalahan yang dihadapi perempuan khususnya perempuan Kristen dan berpartisipasi menyusun kebijakan serta menyelenggarakan kegiatan yang bermuara pada upaya mengatasi permasalahan perempuan.
“Di samping itu, PWKI merupakan bagian dari stakeholders pembangunan. Karena itu, PWKI juga memiliki peran dalam pembangunan khususnya pembangunan perempuan,” tegasnya.
Hermus juga berharap PWKI menjadi organisasi yang aktif, dinamis, serta menjadi pelita dan garam dunia. Bicara mengenai garam dan pelita, menurut Hermus, bicara soal rasa dan dampak.
Karena itu, kata Hermus, PWKI harus menjadi organisasi yang membuat enak kehidupan dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Dan sebagai cahaya, memang pelayanan membutuhkan pengorbanan. Namun lakukan semua dengan baik dan tidak boleh melihat kepada manusia.
“Lakukanlah semua seolah-olah kita melakukannya untuk Tuhan. Atas nama Pemkab dan masyarakat Manokwari kami mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Rakerda PWKI Tahun 2022 dengan harapan dapat mengevaluasi dan merumuskan program kerja secara berkualitas untuk berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan daerah di Papua Barat,” tukas Hermus. (SM7)