MANOKWARI, – Sejumlah unsur Forkopimda Papua Barat dikukuhkan menjadi Oranngtua Asuh Anak Stunting (OTAS), Jumat (14/10/2022). OTAS diharapkan membantu pemerintah mempercepat penurunan stunting.
Pengukuhan OTAS dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Papua Barat Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusus, Thamrin Payapo, pada pembukaan Rekonsiliasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Provinsi Papua Barat, Jumat (14/10/2022).
Unsur Forkopimda yang dikukuhkan sebagai OTAS Papua Barat yakni Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, dan Rektor Unipa.
Usai pengukuhan, Thamrim mengapresiasi unsur Forkopimda yang bersedia menjadi orangtua asuh anak stunting.
“Saya memberikan apresiasi kepada orangtua asuh anak stunting dalam mendukung aksi percepatan penurunsn stunting di Papua Barat,” ujarnya.
Thamrin pun berharap, kepala perangkat daerah yang termasuk dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Papua Barat juga terlibat menjadi orang tua asuk. Dengan begituu, dapat membantu pemerintah mendukung program percepatan pennurunan stunting yang menjadi prioritas nasional.
Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, pun meyampaikan terima kasih atas kesediaan unsur Forkopimda menjadi orang tua asuh anak stunting.
“Terima kasih kepada unsur Forkopimda yang bersedia untuk mengambil bagian dalam gerakan orangtua asuh anak stunting atau OTAS terutama Bapak Pangdam XVIII/Kasuari dan seluruh jajaran yang telah menjadi orangtua asuh bagi anak stuting di Provinsi Papua Barat dengan berbagai program yang telah dilakukan menindaklanjuti dikukuhkannnya Bapak KSAD sebagai bapak asuh anak stunting oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia pada tanggal 29 Juni 2022, tepatnya pada puncak Hari Keluarga Nasional,” tukas Philmona. (SM7)
