MANOKWARI – Pemkab Manokwari segera melakukan penertiban terhadap los jualan liar di Pasar Wosi. Karena itu, para pedagang diminta segera mengemas barang-barang jualannya.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, menyatakan bahwa penertiban Pasar Wosi maksimal dua bulan.
“Penertiban maksimal dua bulan. Itu saya sudah sampaikan untuk para pedagang bersabar. Kesabaran juga penting, bagian dari ibadah. Jadi beri kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan yang terbaik bagi para pedagang di pasar ini kembali. Kita kasih jangka waktu dua bulan,” ujar Hermus usai melakukan peninjauan di Pasar Wosi, Jumat (13/05/2022).
Untuk itu, Hermus meminta agar tidak ada yang menghalangi petugas yang akan melakukan penertiban. Dengan demikian, penertiban berjalan lancar dan pembangunan pasar sementara segera terealisasi.
“Kalau kita mau bersihkan jangan ada yang menghalangi di lapangan supaya upaya kita untuk membangun pasar darurat ini bisa segera terealisasi. Karena itu, kita harapkan juga semua pedagang yang aktivitasnya masih tidak tertib, di luar ini juga bisa mendukung kita dengan bisa mengalihkan atau menyimpan barang-barang jualan mereka supaya berikan kesempatan kepada petugas untuk membersihkan semuanya dan kita membangun kembali yang baru, yang tertib,” sebutnya. (SM7)
