MANOKWARI, – Bupati Manokwari menegaskan agar pelaksanaan APBD tahun 2023 harus berkualitas. Indikatornya adalah pelaksanaan APBD harus tertib administrasi, berjalan sesuai regulasi, serta berdampak kesejahteraan masyarakat.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, meminta agar pekerjaan fisik di lapangan yang dibiyai dari DAK, DBH, DAU, dan dana Otsus agar dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan APBD harus memperhatikan administrasi, prosedur dan mekanisme, serta aturan yang berlaku.
“Perhatikan administrasi, prosedur dan mekanisme dengan baik, serta perhatikan aturan yang menjadi patokan dalam pelaksanakan kegiatan supaya kita tidak menyimpang terhadap kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang berakibat pada pembiayaan negara,” tegas Hermus pada apel gabungan ASN di halaman kantor Bupati Manokwari, Senin (7/8/2023).
Hermus meminta agar pelaksanaan APBD berkualitas. Indikatornya, kata dia, yakni tertib administrasi, berjalan sesuai dengan regulasi, serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Ada yang dikerjakan dan dilaksanakan tapi terjadi kesenjangan antara administrasi dan pelaksanaan di lapangan. Pastikan pelaksanaan APBD harus clear dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN),” tegasnya.
Hermus juga meminta agar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dilakukan sesuai dengan tahapan yang dilaksanakan. Jangan sampai di akhir tahun baru dikerjakan sekaligus.
“Jangan sampai akhir tahun baru buru-buru buat pertanggungjawaban. Saya harap persiapkan bukti yang telah didapatkan dari setiap transaksi keuangan daerah untuk pertanggungjawaban APBD tahun ini dengan baik. Saya juga berharap daya serap APBD juga berjalan dengan baik. Kalau bisa tahun ini di atas 90 persen supaya kita tidak main-main dengan uang negara yang diberikan kepada kkita,” tandas Hermus. (SM7)