Pelatihan Paralegal Pemuda Katolik Kota dan Kabupaten Sorong Peduli HAM

Pelatihan Paralegal

SORONG – Pemuda Katolik Kota dan Kabupaten Sorong mengikuti kegiatan pelatihan paralegal bertempat di ruangan pertemuan Ruang Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik St. Benediktus Kampung Baru, Kota Sorong. Dalam pelatihan ini menghadirkan narasumber dari pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, pihak Kepolisian, dan rekan-rekan fasilitator dari Perhimpunan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian (PBHKP).

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dan keterampilan bagi peserta pelatihan tentang tugas dan fungsi paralegal serta memberikan pemahaman serta keterampilan bagi peserta pelatihan tentang pendampingan hukum secara Non litigasi.

Bacaan Lainnya

Pelatihan Paralegal

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat Yustina Ogoney, SE memberikan apresiasi terkait kegiatan tersebut, Pemuda sebagai Agent of Change khususnya Pemuda Katolik Kota/Kabupaten Sorong sebagaimana amanat dalam Rakernas Pemuda Katolik 2022 di Sulawesi Utara menghasilkan sejumlah kebijakan konkret untuk mewujudkan semangat Reborn and Grow Further, dalam salah satu output konkret yang dimaksud adalah pembentukan Rumah Konsultasi Bantuan Hukum (RKBH) dimana ditegaskan bahwa prinsip kerja advokasi kepada masyarakat merupakan komitmen yang harus termanifestasikan dalam kerja-kerja nyata, yang menunjukan keberpihakan kepada masyarakat miskin, lemah dan tertindas.

Yulianus Taa, SE selaku Ketua Panitia sangat berterima kasih dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini, dimana para peserta dibekali dengan tugas dan fungsi paralegal dalam memberikan bantuan hukum secara nonlitigasi, selain itu juga dalam pelatihan ini para peserta melakukan simulasi penyelesaian masalah melalui mekanisme negosiasi dan mediasi.

Baca Juga:  Jelang Rapimda, Pemuda Katolik Siap Lakukan Seminar Cegah Penyebaran Virus Campak Rubella

“Harapan saya pemuda katolik setelah mengikuti kegiatan pelatihan paralegal dapat mengaktualisasikan pengetahuan yang kami dapat selama pelatihan kepada masyarakat yang berhadapan dengan masalah hukum dan menjadi contoh buat para pemuda yang lain dalam kerja-kerja paralegal memberikan layanan bantuan hukum,”tandasnya. (SM)

Pos terkait