MANOKWARI – Perum Bulog Cabang Manokwari sudah mendistribusikan 13.763 paket bantuan bahan pokok (bapok) pesanan Pemprov Papua Barat kepada penerima di wilayah Manokwari Raya. Bulog memastikan pendistribusian bapok tersebut tidak akan mempengaruhi ketahanan stok beras di gudang Bulog.
Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari, Firman Mando, mengatakan, total paket bantuan pesanan Pemprov Papua Barat sebanyak 28.003 paket. Bantuan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di lima kabupaten di Manokwari Raya.
“Terkait dengan bantuan bapok dari Pemprov Papua Barat untuk wilayah Manokwari Raya sudah terealisasi sebanyak 13.763 paket dari total 28.003 paket. Dengan demikian masih ada sekitar 14.000 lebih paket yang sesuai rencana akan diselesaikan dalam minggu ini sebelum hari raya Natal,” sebut Firman.
Menurutnya, 28.003 paket pesanan Pemprov Papua Barat akan dibagikan di lima kabupaten di wilayah Manokwari Raya. Lima kabupaten itu yakni Kabupaten Manokwari, Manokwri Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Rinciannya, untuk Kabupaten Manokwari mendapat 13.978 paket, Manokwari Selatan 2.553 paket, Teluk Bintuni sebanyak 5.075 paket, Teluk Wondama 3.001 paket, dan Kabupaten Pegaf sebanyak 3.395 paket.
Diakui Firman, belum ada kendala dalam pendistribusian paket bapok pesanan Pemprov Papua Barat tersebut. Kalaupun ada kendala, itu hanya terkait cuaca.
“Kalau hujan tidak bisa melakukan pendistribusian, jangan sampai bahan pokok ini terkena air dan basah, sehingga merugikan penerima bantuan,” katannya.
Penyaluran paket bantuan kepada masyarakat, lanjut Firman, tidak akan berpengaruh terhadap ketahanan stok di gudang Bulog. Sebab, beras untuk bantuan tersebut adalah beras berkualitas premium. Dengan demikian, yang menjadi stok untuk menjaga ketahanan adalah beras kualitas medium.
Selain itu, dalam memenuhi permintaan paket bapok tersebut, pihaknya mendatangkan beras premium dari Sulawesi Selatan. Dengan demikian, pemenuhan pendistribusian bapok tersebut tidak mempengaruhi ketahanan stok Bulog.
“Kalaupun beras medium sudah mulai disalurkan untuk pelayanan ASN atau TNI dan Polri, kita juga akan mendatangkan beras dari daerah pengirim. Dalam waktu dekat ini juga akan masuk beras sebanyak 500 ton. Mungkin minggu depan sudah tiba di Manokwari, kapalnya sudah dalam perjalanan dan estimasinya minggu depan sudah tiba,” tukasnya. (SM7)