Manokwari – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Edi Budoyo, meski hanya 3,5 tahun, namun merupakan pemerintahan yang efektif.
Sebab setelah badai pandemik Covid-19, dapat menghadirkan beberapa pembangunan strategis di Kabupaten Manokwari.
Setelah perpanjangan runway Bandara Rendani dikerjakan, pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borasi dan Pembangunan Pasar Sanggeng juga dilaksanakan.
Peletakan batu pertama pembangunan RTP Borasi dilakukan beberapa waktu lalu dan pada Rabu (25/10/2023) peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sanggeng juga dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw dan Bupati Manokwari, Hermus Indou.
Menurut Hermus, kepemimpinan Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur serta kepemimpinannya bersama Edi Budoyo menjadi pemerintahan yang efektif dan produktif.
“Dalam waktu yang singkat bisa menghasilkan sesuatu dan bisa dipersembahkan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat tercinta,” kata Hermus pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sanggeng.
Menurut Hermus, saat berkampanye pada Pilkada 2020, salab satu janji politiknya adalah merevitalisasi Pasar Sanggeng. Karena itu, peletakan batu pertama pembangunan Pasar tersebut merupakan wujud nyata realisasi janji tersebut.
Tak hanya itu, lanjut Hermus, sudah saatnya Pasar Sanggeng dibangun karena sudah lama rusak dan tidak lagi mampu menampung semua pedagang.
Hermus juga berterima kasih kepada Pj Gubernur Papua Barat dan Pemprov Papua Barat yang memberikan dukungan penuh, sehingga pembangunan Pasar Sanggeng pun terlaksana.
Peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sanggeng jiga bertepatan dengan ulang tahun Pj Gubernur Paulus Waterpauw.
“Pembangunan pasar ini merupakan kado ulang tahun Bapak untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat. Tanpa beliau saya kira pasar ini pun tidak terjadi untuk dibangun. Dengan bantuan dan upaya Bapak Gubernur pembangunan pasar ini terlaksana,” katanya. (SM7)
