Manokwari – Pemkab Manokwari berkomitmen mendukung pengembangan kampus STKIP Manokwari. Sebagai bentuk dukungan, pada tahun 2025 Pemkab Manokwari membantu pembangunan satu gedung perkuliahan untuk sekolah tinggi tersebut.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan kapasitas dan daya saing Manokwari sebagai pusat peradaban di tanah Papua dan ibukota provinsi Papua Barat harus dibangun dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Di samping itu, kata Hermus, daya saing dan kualitas SDM harus bisa ditingkatkan melalui lembaga pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
“Sebab sekarang kita ada di era global, dan terjadi persaingan antardaerah, antarnegara. Mereka yang berkompeten akan merebut semua peluang kerja. Yang punya kualitas terbatas akan menjadi penonton,” tegas Hermus pada peletakan baru pertama gedung kuliah STKIP Muhammadiyah Manokwari, Kamis (20/6/2024).
Karena itu, Hermus memastikan lembaga pendidikan tinggi berkontribusi dalam pembangunan kapasitas dan kualitas SDM.
Hermus menyatakan Pemkab Manokwari berkomitmen mendukung STKIP untuk pengembangan kampus tersebut demi pembangunan kapasitas dan kualitas SDM.
“Bapak-ibu sudah mulai, tiba waktunya pemerintah daerah harus berbuat untuk kembangkan kampus ini. Dinas pendidikan anggarkan untuk hibahkan satu gedung perkuliahan. Siapkan juga biaya operasional untuk gaji dosen dan pegawai,” tukasnya.
Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, mengatakan setiap tahun jumlah mahasiswa baru semakin bertambah.
Karena itu, pihaknya siap untuk menambah sarana prasarana gedung kuliah bagi mahasiswa.
Gedung perkuliahan yang dibangun berlantai dua dengan panjang 33 meter dan lebar 11 meter. Pembangunan gedung itu akan menelan biaya Rp4,3 miliar. (SM7)