Manokwari – Pada tahun 2023, Pemkab Manokwari menerima penghargaan TP2DD Awards. Penghargaan itu menandakan bahwa Kabupaten Manokwari juga bisa beradaptasi dengan perkembangan, terutama perkembangan teknologi dan digitalisasi.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan, penghargaan yang diterima itu memacu Pemkab Manokwari untuk terus memperjuangkan transformasi daerah.
“Salah satu aspek penting bagi kita adalah kemampuan daerah untuk beradaptasi dengan perkembangan saat ini. Kita tidak menjadi daerah yang ketinggalan langkah dengan daerah lain,” kata Hermus dalam High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Senin (7/11/2023).
Menurut Hermus, mewujudkan transformasi daerah menjadi tanggung jawab moral pemerintah daerah dan stakeholders terkait. Sebab berbicara tentang peradaban termasuk di dalamnya perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi.
“Kalau tidak kuasai digitalisasi orang bilang kita kampungan. Walau kita tinggal di kampung tapi kita bukan kampungan serta siap beradaptasi dan bersaing dengan daerah lain,” tegasnya.
Hermus mengingatkan agar TP2DD Awards yang sudah diterima pada tahun 2023 harus bisa dipertahankan. Tidak hanya itu, dia menegaskan agar implementasi setelah penerimaan penghargaan itu harus berjalan di lapangan.
“Jangan Terima penghargaan tapi implementasi di lapangan tidak jalan. Pertemuan ini memantaokan komitmen kita untuk mempertahankan penghargaan yang sudah kota terima,” tandanya.
Kepala Perwakilan BI Papua Barat yang juga Wakil Ketua TP2DD, Rommy S. Tamawiwy, mengaku bangga saat mendampingi Bupati Hermus menerima TP2DD Awards beberapa waktu lalu. Dan BI sebagai Mitra strategis siap mendorong dan menyukseskan program-program pemerintah daerah.
“Kami ada dan siap sedia untuk mensuport semua program pemerintah dalam konteks ekonomi dan digitalisasi,” tegasnya.
Penghargaan yang diterima, menurutnya, merupakan hasil kerja bersama semua stakeholders terkait. Dia pun memberikan apresiasi karena Pemkab Manokwari dan semua stakeholders terkait tidak terbelenggu dalam tantangan yang dihadapi tapi terus bergerak maju mewujudkan transformasi daerah, khususnya digitalisasi.
“Perkembangan yang ditunjukkan dari hasil kerja bersama kita sahat baik. Saya berharap kita semua bertanggung jawab untuk mempertahankan itu dengan menjaga semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Tamawiwy menambahkan, Pemkab Manokwari telah bekerja sama dengan Kementerian Kominfo untuk mewujudkan Manokwari sebagai kota cerdas (smart city) yang salah satu asorknya adalah digitalisasi. Karena itu, dia juga mengajak semua stakeholders untuk mendukung Pemkab Manokwari mewujudkannya.
“Mari bahu membahu wujudkan mimpi itu. Saya yakin Manokwari bisa wujudkan mimpi smart city terutama dari sisi digitalisasi. Ada banyak tantangan yang akan kita temui dalam sinergi tapi dengan modal kebersamaan ini sy optimis kita bisa kerja sama, kerja keras, dan kerja cerdas untuk Manokwari,” tukasnya. (SM7)