MANOKWARI, – Keamanan pangan menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan Pemkab Manokwari karena akan memberikan dampak kesehatan pada tenggang waktu yang panjang.
Sekda Kabupaten Manokwari, drg. Henri Sembiring, mengatakan keamanan pangan menjadi tanggung jawab bersama mulai dari produsen, pihak sekolah, hingga masyarakat.
“Pembangunan ini dapat dimulai dari keluarga, masyarakat, dan melalui instansi terkait,” ujar Sembiring pada penandatangan kesepakatan Pemkab Manokwari dan BPOM di Manokwari serta launching inovasi Petik Sukun Digital, Senin (22/05/2023).
Menurut Sembiring, visi BPOM yakni obat dan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
“Oleh karena itu, penandatanganan nota kesepakatan tentu adalah langkah tepat demi terwujudnya cita-cita kita bersama untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Manokwari,” sebutnya.
Sembiring juga mengapresiasi BPOM yang menginisiasi keamanan pangan bagi anak sekolah, pasar, dan makanan lainnya dalam rangka percepatan dan preventif untuk hidup sehat.
Kepala BPOM di Manokwari, Musthofa Antara, mengatakan nota kesepakatan yang ditandatangani sebagai pedoman dan untuk meningkatkan hubungan kemitraan dalam pengawasan obat dan makanan yang sinergis antara BPOM di Manokwari dengan Pemkab Manokwari.
Baca Juga: 15 Orang Bersaing Menjadi Calon Anggota MRPB Kabupaten Manokwari
Nota kesepakatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan; mendorong sarana produksi, distribusi, dan pelayanan agar dapat memenuhi cara produksi, distribusi dan pelayanan kefarmasian yang baik; dan meningkatkan keamanan, mutu, dan gizi pangan olahan hasil industri rumah tangga pangan.
“Melalui penandatanganan nota kesepakatan ini kami harapkan dapat menjadi platform untuk memberikan dorongan positif bagi BPOM dan Pemkab Manokwari untuk memberikan pelayanan publik terbaik, berkualitas, cepat, mudah, dan terjangkau kepada masyarakat dalam memperoleh informasi, melakukan konsultasi, menyampaikan pengaduan, dan khususnya pendampingan pelau UMKM di Kabupaten Manokwari untuk mengurus dan mendapatkan izin edar dari BPOM,” tukasnya.
Hadir pula pada kesempatan tersebut sejumlah pimpinan perangkat daerah dan stakehokders terkait. (SM7)